Suryadi, Muhammad Wahyu Suryadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BRONDONG - LAMONGAN Suryadi, Muhammad Wahyu Suryadi; Antonius, Antonius; Wibowo, Kartono
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4031

Abstract

Keterlambatan pengerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan pelaksanaannya, namun tetap harus memperhatikan faktor biaya dan mutu. Keterlambatan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan biaya, se hingga biaya tambahan yang dikeluarkan harus dioptimalkan agar dapat diminimalisir dan tetap memperhatikan standar mutu. Pelaksanaan pembangunan Rumah Brondong - Lamongan meliputi pembangunan gedung dua lantai dengan menggunakan APBD Kabupaten Lamongan. Penyelesaian pembangunan diharapkan dapat selesai tepat waktu dengan waktu pelaksanaan 150 (seratus lima puluh) hari kalender atau 3 bulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu dan biaya proyek dengan menggunakan metode crashing dengan penambahan tenaga kerja, metode overlapping, dan metode gabungan antara crashing dengan penambahan tenaga kerja dan overlapping, dengan tujuan menganalisis waktu dan biaya yang paling optimal dengan menggunakan alternatif crashing, overlapping, dan kombinasi overlapping, crashing. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data kurva S dan jadwal waktu, laporan mingguan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kemudian dilakukan pembahasan untuk menentukan waktu dan biaya akibat percepatan dengan penambahan tenaga kerja, overlapping, dan kombinasi overlapping crashing. Perhitungan percepatan dari ketiga alternatif tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu dan biaya akibat percepatan yang optimal adalah dengan menggunakan metode gabungan crashing, penambahan tenaga kerja dan overlapping, diperoleh pengurangan biaya sebesar Rp. 291.484.666,67 dari total biaya pekerjaan normal sebesar Rp. 25.313.105.854,21 menjadi Rp. 25.021.621.187,54 atau turun 1,152% dari total biaya pekerjaan normal dengan pengurangan durasi pekerjaan 49 hari dari durasi normal 150 hari menjadi 101 hari.
OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BRONDONG - LAMONGAN Suryadi, Muhammad Wahyu Suryadi; Antonius, Antonius; Wibowo, Kartono
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 30 No. 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4031

Abstract

Delays in project work can be anticipated by accelerating its implementation, but must still pay attention to cost and quality factors. The delay will certainly have an impact on increasing costs, so that additional costs incurred must be optimized so that they can be minimized and still pay attention to quality standards. The implementation of the construction of the Brondong House - Lamongan includes the construction of a two-story building using the Lamongan Regency APBD. Completion of the construction is expected to be completed on time with an implementation time of 150 (one hundred and fifty) calendar days or 3 months. This study aims to analyze the time and cost of the project using the crashing method with the addition of labor, the overlapping method, and a combined method between crashing with the addition of labor and overlapping, with the aim of analyzing the most optimal time and cost using the crashing, overlapping, and overlapping, crashing alternatives. The data needed in this study are in the form of S-curve data and time schedules, weekly project reports, Budget Plans (RAB). Then a discussion is carried out to determine the time and cost due to acceleration with the addition of labor, overlapping, and a combination of overlapping crashing. The acceleration calculation of the three alternatives can be concluded that the optimal time and cost due to acceleration is by using the combined method of crashing, adding labor and overlapping, obtaining a cost reduction of Rp. 291,484,666.67 from the total normal work cost of Rp. 25,313,105,854.21 to Rp. 25,021,621,187.54 or down 1.152% from the total normal work cost with a reduction in work duration of 49 days from the normal duration of 150 days to 101 days.