Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sistem Pelaporan Keuangan Zakat Fitrah dan Kesesuaiannya dengan PSAK 109 (Studi pada Masjid Nurul Faridah Talinro Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone) Irawan, Adhe; Ananda, Dhea Tri; Hasbi, Hartas
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8658

Abstract

The aim of this research is to assess the Nurul Faridah Mosque's zakat fitrah financial reporting system and its compliance with PSAK 109. Aspects of recognition, measurement, presentation and disclosure of zakat transactions in financial reports are the focus of the evaluation. This research uses case study methodology and qualitative descriptive techniques. Direct observation of financial recording procedures, in-depth interviews with mosque imams, treasurers and mosque administrators, as well as examination of financial report documents for 2021–2023 were used to collect data. Research findings indicate that the Nurul Faridah Mosque's zakat financial reporting system is not fully compliant with PSAK 109. The following are the main areas of inconsistency: (1) zakat assets that have not been assessed at fair value are recognized; (2) measurements of zakat distribution are not recorded systematically; (3) financial reports are presented without distinguishing zakat funds from other funds; and (4) incomplete information disclosed in the notes to the financial statements. The lack of codified accounting regulations, manual recording methods, and the lack of human resources who have knowledge of sharia accounting principles are the main challenges in implementing PSAK 109. A number of system improvements suggested in this research include: (1) PSAK 109 HR training; (2) codified accounting rules and procedures; (3) creation of a digital zakat accounting information system; and (4) strengthening the internal control system. The implementation of these suggestions is expected to improve the quality of zakat financial reporting in accordance with relevant requirements.
ANALISIS PEMANFAATAN QRIS DALAM MENINGKATKAN KELAYAKAN USAHA UMKM (STUDI PADA UTTON IDN DI KABUPATEN BONE) Irawan, Adhe; Isyana, Ina; Susi, Susi; Saidil, Saidil; Hasni, Hasni
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i4.2516

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam meningkatkan kelayakan usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Utton IDN Kabupaten Bone. Transformasi digital dalam sistem pembayaran menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada Utton IDN yang telah mengimplementasikan QRIS selama dua tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi QRIS memberikan dampak positif terhadap kelayakan usaha dalam beberapa aspek utama. Dari aspek kelayakan pasar, QRIS berhasil memperluas jangkauan dengan menarik pelanggan dari platform digital, khususnya pengguna layanan transportasi online, meskipun proporsi penggunaan baru mencapai 25% dari total transaksi harian. Aspek kelayakan operasional menunjukkan peningkatan efisiensi melalui percepatan proses transaksi dan pencatatan otomatis yang mengurangi beban administratif. Kelayakan finansial terbukti meningkat melalui peningkatan penjualan, biaya administrasi yang rendah, dan kemudahan monitoring pemasukan harian serta bulanan. Dari segi kelayakan teknis, QRIS yang terintegrasi dengan sistem perbankan nasional melalui QRIS GPN terbukti memadai dan dapat diandalkan untuk operasional harian. Faktor adopsi QRIS pada Utton IDN lebih didorong oleh inisiatif internal manajemen untuk mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan daya saing, bukan sebagai respons terhadap permintaan pelanggan. Hambatan utama yang ditemui adalah ketergantungan pada koneksi internet yang stabil dan perlunya edukasi pelanggan tentang cara penggunaan QRIS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa QRIS berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kelayakan usaha UMKM melalui perluasan pasar, efisiensi operasional, peningkatan kinerja finansial, dan modernisasi sistem pembayaran. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan strategi edukasi pelanggan untuk meningkatkan adopsi, pengembangan sistem backup untuk mengatasi ketergantungan internet, dan penguatan kerjasama dengan stakeholder eksternal. Implementasi QRIS terbukti menjadi solusi strategis yang mendukung transformasi digital dan sustainability UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.