Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Produksi dan Langkah-Langkah Re-Distribusi Dalam Ekonomi Islam Hafid, Eka Arlinda; Nabila, Sri Nurul; Muin, Rahmawati
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi dan Langkah-langkah redistribusi dalam ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian pustaka, dengan analisis deskriptif terhadap konsep produksi dan distribusi dalam ekonomi Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa produksi dalam Islam menekankan nilai guna (utility) yang halal dan baik, serta mendorong kemandirian ekonomi dan pengelolaan sumber daya yang optimal. Sistem distribusi dalam Islam menggunakan mekanisme ekonomi dan non-ekonomi, seperti pengelolaan zakat dan pengelolaan sumber daya alam oleh negara, untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat secara luas. Ekonomi Islam menawarkan solusi alternatif atas ketimpangan yang sering terjadi dalam sistem kapitalis dan sosialis, dengan mengintegrasikan prinsip keadilan sosial, efisiensi ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini mencerminkan pendekatan yang holistik, berorientasi pada keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi, sebagaimana tertuang dalam ajaran Al-Qur'an dan Sunnah.
Investasi Halal dalam Asuransi: Konsep dan Aplikasi Nabila, Sri Nurul; Hafid, Eka Arlinda; Muchlis, Saiful
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2025): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15812440

Abstract

Shariah insurance (takaful) is a system of protection based on Shariah principles that advances cooperation (tabarru’) and avoids usury, gharar (uncertainty), as well as maisir (gambling). This study analyzes the concepts, principles, and developments of Shariah insurance in Indonesia with the method of library research through the study of literature from various sources. Study results show that Shariah insurance is divided into two main types, namely life insurance and general insurance, which operate based on eight main principles: monotheism, justice, helpfulness, trust, voluntariness (‘an taradhin), as well as the avoidance of riba, gharar, and maisir. In Indonesia, the Shariah insurance industry is experienceing significant growth with contributions reaching Rs11.55 trillion in 2021 and projected assets of Rs50 trillion by 2024, supported by OJK regulation and a majority Muslim population. However, the market penetration is still low (5%), indicating a huge development potential. The digitization and spin-off of Shariah enterprise units is a key driving factor in strengthening the national Shariah insurance ecosystem.