Priyatin Sulistiowati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APPLICATION OF KEGEL EXERCISES IN HEALING PERINEAL WOUNDS IN Mrs. A POST PARTUM IN THE VILLAGE KARANGBANJAR PURBALINGGA Sriwan Mugi Rahayu; Priyatin Sulistiowati; Wiwik Priyatin
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.576

Abstract

Latar belakang: Post partum atau masa nifas merupakan keadaan dimana masa pemulihan alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil. Proses persalinan hampir 90% yang mengalami robekan perineum, baik dengan episiotomi atau tanpa episiotomi. Pada saat persalinan ibu bisa mengalami laserasi perineum yang terjadi pada waktu proses persalinan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh penerapan senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode: Metode pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan studi kasus. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya penurunan skala REEDA dari skor 12 menjadi 2. Kesimpulan: Implementasi pemberian terapi nonfarmakologis berupa senam kegel dilakukan 2 kali sehari selama 7 hari 10-15 menit efektif untuk mempercepat penyembuhan luka perineum dengan hasil sebelum dilakukan skala REEDA skor 12 (luka buruk) menurun menjadi 2 dengan kategori luka sedang.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK MENGGUNAKAN REBUSAN DAUN SALAM DENGAN MASALAH NYERI PADA GOUT ARTHRITIS DI DESA KARANGGEDANG KECAMATAN BUKATEJA Farah Dilah Meisa; Priyatin Sulistiowati; Fida Dyah Puspasari
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.386

Abstract

Gout arthritis yaitu penyakit yang terjadi akibat metabolisme purin dan dapat ditandai dengan adanya keadaan kadar purin. Gout arthritis tergolong penyakit degeneratif yang menyerang pada persendian dan sering ditemui di kalangan masyarakat terutama pada lansia yang menimbulkan nyeri. Yang bertujuan untuk menurunkan skala rasa nyeri setelah diberikan rebusan daun salam dapat dipengaruhi oleh senyawa eugunol yang terkandung didalam daun salam, berperan sebagai analgetik. Oleh karena itu, rasa nyeri pada sendi yang terjadi oleh klien dapat menurun. Dan untuk mengetahui Gambaran asuhan keperawatan gerontik menggunakan pemberian rebusan daun salam dengan masalah utama nyeri pada gout arthritis. Desain ini menggunakan studi kasus melalui asuhan keperawatan pada pasien Ny.S dengan masalah keperawatan nyeri kronis serta dilakukan pengkajian, dianosa, rencana tindakan, tindakan keperawatan dan evaluasi. Pengkajian ditemukan keluhan utama nyeri pada Ny.S serta mengangkat diagnosa nyeri kronis  hingga intervensi keperawatan yang diberikan adalah pemberian rebusan daun salam 1x sehari semala 1 minggu, evaluasi yang didapat adanya penurunan skala nyeri pada Ny.S dari 7 menjadi 3. Kesimpulan yang dapat diambil metode penerapan pemberian rebusan daun salam sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tingkat nyeri.  
PENERAPAN RELAKSASI BENSON UNTUK MENGURANGI NYERI PADA Ny. Y POST SECTIO CAESAREA DI DESA KALIMANAH WETAN PURBALINGGA Sofi Tri Wulandari; Priyatin Sulistiowati; Wiwik Priyatin
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.388

Abstract

Sectio Caesarea (SC) yaitu proses yang dilakukan untuk mengeluarkan janin dengan melalui tindakan insisi pada dinding abdomen dan juga uterus. Nyeri hebat setelah operasi caesar adalah respon fisiologis yang kompleks di sebabkan oleh ketegangan lambung dan usus, kerusakan jaringan, dan kontraksi rahim. Nyeri yang dialami pasien setelah operasi caesar jelas akan menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri yang dialami pasien setelah operasi caesar juga akan menyebabkan masalah tambahan, seperti ketidaknyamanan saat bergerak karena intensitas nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan relaksasi Benson untuk mengurangi nyeri pada pasien Post Sectio Caesarea. Metode pengumpulan data menggunakan analisa deskriptif dan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya penerunan intensitas nyeri pada pasien Post Sectio Caesarea dari kategori sedang-berat menjadi ringan-sedang. Implementasi pemberian terapi nonfarmakologis berupa relaksasi Benson dilakukan selama 3 hari selama 10-15 menit efektif untuk menurunkan nyeri klien post sectio caesarea dengan hasil sebelum dilakukan relaksasi skala nyeri klien 6 (nyeri sedang) menurun menjadi 2 dengan kategori nyeri ringan. Kata kunci: Nyeri; Relaksasi Benson; Sectio Caesarea (SC)
EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN NACL 0,9% PADA Ny.P IBU POST PARTUM NORMAL PRIMIPARA DENGAN INDIKASI RUPTURE PERINEUM DI DESA KALIGONDANG Niken Risma Astika; Priyatin Sulistiowati; Dwi Astuti
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.434

Abstract

On a world scale, the main cause of high maternal mortality is post-partum infection. Of the 500 million incidents of postpartum infections, there are 75,000 deaths, in Purbalingga the incidence of perineal infections will reach 5.7% in 2023. One of the factors is the high rate of postpartum infections, namely low knowledge about infection prevention. One effective management is perineal wound care using NaCl 0.9%. This study aims to determine the effectiveness of wound treatment using 0.9% NaCl in normal primiparous post partum mothers with indications of perineal rupture in Kejobong Village. This research uses a qualitative method with a case study approach. After treating the wound twice for 3 days using 0.9% NaCl, it was found that the wound looked better and there were no signs of infection as indicated by a decrease in the REEDA score from 11 categories of unhealed wounds to 2 categories of moderate wounds. This is supported by cleanliness of the wound area and choosing the right food. Wound treatment using 0.9% NaCl is effective for healing perineal ruptures.