Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS : STUDI KULITATIF TENTANG LANDASAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPAS Herdila; Aramudin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27983

Abstract

his study aims to describe elementary school students’ understanding of character values in social studies learning integrated into the IPAS (Science and Social Science) subject, as well as to identify supporting factors, challenges, and the implementation of these values in the classroom. A descriptive qualitative method with a case study approach was used, conducted at SDN 009 Sendayan. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using the interactive model of Miles and Huberman, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that most students understood character values such as responsibility, cooperation, and honesty, although their application varied among individuals. Influencing factors included family environment, school culture, and teaching methods used. Challenges faced included the lack of consistency in applying values outside the classroom and the influence of social media. In conclusion, IPAS learning holds significant potential in instilling character values but requires systematic strategies and support from all parties to ensure holistic and sustainable character development in students.
REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL RIAU SEBAGAI LITERASI BUDAYA BAGI ANAK SEKOLAH DASAR Herdila; Yasnel
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.428

Abstract

Salah satu aset budaya yang harus dilestarikan agar tidak punah adalah permainan tradisional. Selain itu, ada tren permainan anak-anak yang mulai beralih ke daring, seperti permainan latto-latto yang populer. Tentu saja, permainan tradisional yang menekankan nilai-nilai akuntabilitas, kerja sama, kejujuran, dan bahkan penghayatan alam sebagai suatu kualitas sulit untuk bertahan lintas generasi. Mengingatkan masyarakat setempat tentang permainan tradisional dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya permainan tradisional saat ini adalah dua solusi yang disarankan, yang didasarkan pada masalah yang dihadapi oleh mitra perjanjian Tim Pengabdian Masyarakat. Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan evaluasi adalah teknik yang digunakan dalam kegiatan ini. Berdasarkan hasil proyek pengabdian kepada masyarakat, para peserta menjadi lebih memahami tentang pentingnya permainan tradisional dan mengetahui strategi untuk melestarikan keberadaan permainan tradisional di masyarakat.