Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Ekspor, Impor dan Nilai Tukar Terhadap Cadangan Devisa di Indonesia Ramadhan, Alghifari Aulia; Fadilla, Shalma Nur; Hamdani, Dani
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk analisis pengaruh ekspor, impor, dan nilai tukar terhadap cadangan devisa Indonesia pada periode 2017:1–2021:12. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series yang berasal dari Badan pusat statistic (BPS) dan Bank Indonesia dari berbagai publikasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan model Vector Error correction model. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hubungan jangka pendek terjadi pada variabel ekspor yang mempengaruhi cadangan devisa, nilai tukar mempengaruhi cadangan devisa, impor yang mempengaruhi ekspor dan impor yang mempengaruhi impor. Sementara hubungan jangka panjang semua variabel memiliki hubungan jangka panjang atau terjadi kointegrasi.
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi, dan Utang Luar Negeri Terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia Ramadhan, Alghifari Aulia; Maspiroh, Imas
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6594

Abstract

Masalah pengangguran merupakan isu struktural yang terus dihadapi Indonesia, meskipun pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan tren positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan utang luar negeri terhadap tingkat pengangguran di Indonesia selama periode 2001–2023. Data yang digunakan adalah data sekunder tahunan yang dianalisis dengan metode regresi linear berganda menggunakan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang luar negeri berpengaruh negatif dan signifikan pada taraf 10% terhadap tingkat pengangguran, yang mengindikasikan bahwa jika dikelola dengan baik, utang luar negeri dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pengangguran, yang mencerminkan fenomena jobless growth. Lebih lanjut, pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, yang menunjukkan adanya mismatch antara sistem pendidikan dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Temuan ini memberikan implikasi bahwa efektivitas kebijakan fiskal dan pendidikan perlu ditinjau ulang agar lebih selaras dengan strategi penyerapan tenaga kerja nasional.
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi, dan Utang Luar Negeri Terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia Ramadhan, Alghifari Aulia; Maspiroh, Imas
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6594

Abstract

Masalah pengangguran merupakan isu struktural yang terus dihadapi Indonesia, meskipun pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan tren positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan utang luar negeri terhadap tingkat pengangguran di Indonesia selama periode 2001–2023. Data yang digunakan adalah data sekunder tahunan yang dianalisis dengan metode regresi linear berganda menggunakan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang luar negeri berpengaruh negatif dan signifikan pada taraf 10% terhadap tingkat pengangguran, yang mengindikasikan bahwa jika dikelola dengan baik, utang luar negeri dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pengangguran, yang mencerminkan fenomena jobless growth. Lebih lanjut, pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, yang menunjukkan adanya mismatch antara sistem pendidikan dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Temuan ini memberikan implikasi bahwa efektivitas kebijakan fiskal dan pendidikan perlu ditinjau ulang agar lebih selaras dengan strategi penyerapan tenaga kerja nasional.