Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Bermain dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Nurhusnaina, Intan; Santika, Puput Prila; Lubis , Putri Wahyuni; Jannah , Tsaniya Raudhatul
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v2i2.990

Abstract

Bermain merupakan aktivitas penting dalam perkembangan anak, yang tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga dapat merangsang aspek-aspek perkembangan anak. Bermain memiliki peran penting dalam perkembangan kemampuan sosial anak, melalui bermain anak dapat mengembangkan kemampuan berinteraksi, berbagi, dan bekerja sama dengan orang lain. Penelitian ini mengeksplorasi peran bermain dalam meningkatkan kemampuan sosial anak. Melalui metode pendekatan kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa bermain memiliki dampak positif signifikan pada perkembangan kemampuan sosial anak, termasuk mengembangkan kemampuan berinteraksi, berbagi, dan bekerja sama. Jenis permainan seperti bermain peran dan permainan tradisional (ular-ularan) terbukti efektif meningkatkan kemampuan bahasa, sosial, keterampilan bersosialisasi, kekompakan, dan pengendalian emosi. Hasil penelitian ini menyarankan pentingnya bermain dalam perkembangan kemampuan sosial anak.
Transformasi Nilai dan Jati Diri Masyarakat Melayu Riau dalam Pantun di Era Modern Arbi, Arbi; Tumangger, Agnes Sakinah; Rahmawati, Aulia Oktria; Azzahra, Fita; Sari, Gesty Puspita; Nurhusnaina, Intan
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v6i2.11502

Abstract

Pantun, a traditional form of Malay poetry, serves not only as an aesthetic expression but also as a medium for transmitting cultural values and identity. In the face of modernization and globalization, pantun encounters significant challenges in maintaining its cultural relevance. This study explores the transformation of values and cultural identity of the Riau Malay community as reflected in pantun, emphasizing its role in preserving heritage in the modern era. A qualitative approach with library research was employed, utilizing classical and contemporary pantun texts as data sources. Hermeneutic analysis was applied to interpret the symbolic meanings and cultural values embedded in the pantun. The findings reveal that pantun encapsulates essential values such as politeness, respect, mutual cooperation, spirituality, and filial piety. These values contribute significantly to character development and the reinforcement of Malay cultural identity. Hence, preserving pantun is not only vital for safeguarding literary heritage but also as a cultural strategy to sustain national values and foster cultural consciousness amid the tides of modernity.