Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN PARADIGMA INTEGRASI ILMU DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Arbi, Arbi; Hanafi, Imam; Hitami, Munzir; Helmiati, Helmiati
Profetika Jurnal Studi Islam Vol. 20, No. 1, Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/profetika.v20i1.8943

Abstract

Mencuatnya perbincangan persoalan integrasi ilmu ke permukaan, sebenarnya merupakan suatu upaya untuk mencermati dinamika kehidupan dan keilmuan yang dikotomik di dunia Islam. Upaya untuk mengintegrasikan dan menginterkoneksikan berbagai keilmuan Islam dengan sains adalah daya upaya dan sekaligus sebagai jawaban mendesak atas kelemahan dan kekurangan di kalangan umat Islam dibandingkan paradigma ilmu Barat. Telah berabad-abad kaum muslimin terpenjara dalam pemahaman keagamaan yang sempit dan tidak rasional. Seakan-akan mengkaji alam semesta bukan merupakan perbuatan agama. Terjadi pemisahan secara tegas antara urusan dunia dengan akhirat, antara sains dengan agama, antara ilmuwan dengan ulama. Konsekuensinya, dunia Islam tertinggal jauh dari kemajuan sains Barat. Sadar akan keterbatasan dari terpaan dan tamparan sains, ilmu pengetahuan dan teknologi Barat, PTAI Se-Indonesia berbenah diri, melakukan perombakan dan perubahan serius. Perubahan STAIN menjadi IAIN dan konversi IAIN menjadi UIN masih menyisakan problema besar, rumit dan pelik, terutama terletak pada persoalan pengembangan paradigma integrasi ilmu, pilar spritualitas dan model implementasinya. Model pengembangan paradigma integrasi ilmu yang dikembangkan di UIN Suka Yogyakarta terkonsentrasi pada simbol jaring laba-laba dan UIN Maliki Malang bersimbolkan pohon ilmu.
Berebut Wacana: Kontestasi Pemahaman Moderasi Beragama di UIN Riau Harmaini, Harmaini; Hanafi, Imam; Sofiandi, Sofiandi; Arbi, Arbi
Al-Adyan: Journal of Religious Studies Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-adyan.v4i2.7245

Abstract

This research aims to find out how the understanding of religious moderation and what issues arise related to religious moderation policies among UIN Suska Riau lecturers. Data were obtained through survey, FGD, and documentation, with several lecturers who are considered to represent the scientific disciplines of Da'wah, Education, Economics, Ushuluddin, and Psychology. The results showed; First, that in general, UIN Suska lecturers have a fairly good national commitment. The same applies to tolerance. They are even willing to be friends with people of different religions; and at UIN Suska Riau, lecturers generally reject all things related to violence. Second, a number of important issues emerged during this research. Although the majority of UIN Suska Riau lecturers view the importance of moderate religious attitudes, there are still those who consider that religious moderation is part of the weakening of Islamic teachings, and there are also those who understand religious moderation as another face of Islam Nusantara. Another issue that arises is that religious moderation is considered an effort to reduce loyalty to one's religion. Religious moderation is considered a process of ignoring religious approaches that are based on text, so that it tends to favor context. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman moderasi beragama dan isu apa saja yang muncul terkait dengan kebijakan moderasi beragama di kalangan dosen UIN Suska Riau. Data diperoleh dengan survey, FGD dan dokumentasi, terhadap beberapa dosen yang dianggap mewakili disiplin keilmuan Dakwah, Pendidikan, Ekonomi, Ushuluddin, dan Psikologi. Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, bahwa secara umum, para dosen UIN Suska memiliki komitmen kebangsaan yang cukup baik. Begitu pula pada sikap toleransi. Bahkan mereka bersedia bersahabat dengan orang yang berbeda agama; dan di UIN Suska Riau, para dosen pada umumnya menolak segala hal yang berkaitan dengan kekerasan. Kedua, Sejumlah isu penting muncul selama riset ini dilakukan. Meskipun mayoritas para dosen UIN Suska Riau memandang penting akan sikap beragama yang moderat, namun demikian masih ada juga yang menganggap bahwa moderasi beragama merupakan bagian dari pelemahan ajaran Islam, ada juga yang memahami moderasi beragama sebagai wajah lain dari Islam Nusantara. Isu lain yang muncul adalah bahwa moderasi beragama dianggap sebagai upaya mengurangi kesetiaan terhadap agama yang di milikinya. Moderasi beragama dianggap sebagai proses pengabaian atas pendekatan keagamaan yang didasarkan pada teks, sehingga cenderung menggunggulkan konteks.
Kajian Konseptual Moderasi Beragama dan Penarapannya bagi Anak Usia Dini Shafira, Gina; Arbi, Arbi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11661

Abstract

Pembahasan ini hendak membahas mengenai kajian konseptual moderasi beragama dan penerapannya bagi anak usia dini, hal ini di makasud untuk mengetahui gambaran bagaimana sebenarnya kajian konseptual moderasi beragama dan penerapannya bagi anak usia dini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu suatu penelitian yang data-datanya berasal dari literatur-literatur yang terkait dengan obyek penelitian, kemudian dianalisis muatan isinya. Dengan kajian menegaskan bahwa moderasi beragama haruslah di lakukan supaya kita dapat mengetahui perbedaan agama lain,dapat menciptakan suatu perdamaian dan tidak menimbulkan salah faham.
Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam: Menuju Merdeka Belajar yang Berlandaskan Nilai-Nilai Agama Harnita, Irma; Arbi, Arbi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11804

Abstract

Pendidikan anak usia dini dalam Islam memegang peran penting dalam membentuk karakter Islami. Masa emas perkembangan anak pada tahap awal menjadi fondasi krusial bagi pemahaman agama. Keluarga dan lingkungan sekitar memiliki peran utama dalam membentuk karakter Islami, di mana keluarga menjadi institusi pertama bagi pendidikan informal anak. Pembentukan karakter anak tergantung pada interaksi di lingkungan keluarga, namun, peran orang tua sebagai pendidik utama sangatlah penting dalam membentuk karakter anak. Konsep Merdeka Belajar dalam pendidikan Islam anak usia dini menggambarkan pentingnya kebebasan belajar dengan panduan nilai-nilai Islam. Melalui konsep ini, anak-anak diberdayakan untuk menjadi aktif dalam pembelajaran agama dengan bimbingan sesuai prinsip-prinsip Islam. Implementasi Merdeka Belajar melibatkan sinergi antara pemerintah, komite pembelajaran, pelatihan untuk guru, dan pertemuan rutin guna perencanaan pembelajaran. Strategi pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan Merdeka Belajar dalam pendidikan Islam anak usia dini mencakup berbagai metode seperti pendekatan bermain, cerita, praktik, dan diskusi. Merdeka Belajar berlandaskan nilai-nilai agama mengintegrasikan kebebasan belajar dengan nilai-nilai moral, etika, kedamaian, pengembangan spiritualitas, dan pemberdayaan sosial yang diajarkan dalam ajaran agama. Diharapkan, kombinasi kebebasan dalam belajar dengan nilai-nilai agama dapat membentuk karakter siswa yang berempati, bertanggung jawab, dan bijaksana dalam masyarakat.
Proyeksi Perencanaan Solar PV Di Mushola Al Ikhlas Bagan Besar Timur, Dumai Sebagai Solusi Energi Terbarukan Arbi, Arbi; Alaqsa, Tengku Reza Suka; Altof, Muhammad Sayid; Farhan, Aulia Muhammad; Safka, Lutvi Nabilla; Ardila, Melati; Juliana, Juliana; Fadilah, Fadilah; Lindasari, Ewil; Zahra, Annisa; Maulana, Hamsah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1142

Abstract

Penelitian ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi Indonesia untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, khususnya energi surya, mengingat potensinya yang besar dan keuntungan geografis negara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan rencana pemanfaatan PV surya di Mushola Al Ikhlas di Bagan Besar Timur, Dumai, sebagai bagian dari KKN pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UIN Suska Riau. Menggunakan metode perangkat lunak PVsyst, penelitian ini melibatkan penyusunan basis data meteorologi, pengumpulan data radiasi matahari dan suhu, serta merancang sistem PV surya yang terhubung ke jaringan listrik. Hasil penelitian menyoroti perencanaan modul PV dan sistem inverter, dengan tujuan mencapai kinerja optimal dan integrasi ke dalam infrastruktur jaringan yang ada. Data output energi menunjukkan variasi yang signifikan sepanjang tahun, dengan produksi puncak pada bulan Maret karena radiasi matahari yang tinggi dan output lebih rendah pada bulan November karena tingkat radiasi yang berkurang. Total tahunan radiasi global horizontal sebesar 1606,1 kWh/m², dengan output energi efektif sebesar 31,925 MWh dan energi yang dimasukkan ke jaringan mencapai 29,904 MWh. Rasio kinerja (PR) sebesar 0,775 mencerminkan efisiensi sistem dalam mengubah energi surya menjadi tenaga listrik. Inisiatif ini tidak hanya mendukung adopsi energi terbarukan, tetapi juga berfungsi sebagai aplikasi praktis teknologi surya dalam pengabdian masyarakat.
Model Pembelajaran Inkuiri dalam Perspektif Al Qur'an Susanty Harahap, Fatimah Depi; Arbi, Arbi
Journal of Islamic Education El Madani Vol. 4 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Marwah Madani Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55438/jiee.v4i1.130

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengatahui Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Perspektif Al Qur'an. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi kepustakaan (libraryresearch), yaitu dengan mengumpulkan data dari artikel- artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Perspektif Al Qur'an. Metode Analisis yang digunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan sebuah bentuk analisis yang berupa penjelasan dan mengeksplorasi ide-ide utama yang berkenan dengan topik yang dibahas, Selanjutnya, langkah menganalisis data yaitu reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah  Model Pembelajaran Inkuiri dalam Al-Qur’an menyatakan bahwa model inkuiri adalah sebuah model proses pengajaran yang berdasarkan atas teori belajar dan perilaku. Inkuiri merupakan suatu cara mengajar murid-murid bagaimana belajar dengan menggunakan keterampilan, proses, sikap, dan pengetahuan berpikir rasional. Al qur’an memberi dorongan untuk melakukan penelitian tentang adanya kebenaran dibalik fenomena fisik dari alam semesta, yang pada gilirannya akan membawa penemuan baru yang membawa perubahan bagi kehidupan. Sebagai contoh beberapa ayat Al Qur’an yang berisi isyarat ilmu pengetahuan adalah ayat-ayat Surat Al-An'am Ayat 99, Surat Yunus Ayat 101, Surat Al- A’raf Ayat 185,  Surat Saba Ayat 9, Surat AL Ghasiyah Ayat17-20, dan Surat Al- Baqarah Ayat 259. Adapun Muhasabah Ayat-Ayat tentang Model Pembelajaran Inkuiri dalam Al-Qur’an, terdapat Allah swt meminta manusia melihat, memperhatikan serta mengamati ciptaan-Nya yang ada disekelilingnya guna untuk mengetahui hakekat kebenaran dan keagungan Allah. Sementara itu mater Model Pembelajaran Inkuiri dalam Al-Qur’an, yaitu yang berhubungan dengan; Tafakkur, Tadzakkur, Tabashur (wawasan/pandangan), Fiqh (memahami), Ta'aqqul (penalaran, refleksi),  Tadabbur (memerhatikan),  adapun Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri dalam Al-Qur’an yaitu; Orientasi masalah, Merumuskan masalah, Membuat hipotesis, Mengumpulkan informasi atau data (eksplorasi), Menguji hipotesis,Membuat kesimpulan.
Pendidikan Anak menurut Lukman Al-Hakim dalam Al-Qur’an Husen, Malik; Arbi, Arbi
Journal of Islamic Education El Madani Vol. 4 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Marwah Madani Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55438/jiee.v4i1.131

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang konsep pendidikan akhlak menurut Lukman Al-Hakim. Adapun Metode penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan jenis penelitian ini adalah bersifat kajian Pustaka atau disebut juga denga Library Research. Adapun teknik pengumpulan data adalah berupa dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan informasi melalui literatur  yang berkaitan dengan pembahasan. Dan adapun teknik analisis datanya adalah conten analisis. Penulis memanfaatkan berbagai buku-buku, jurnal, serta refernsi yang relevan dengan pembahasan. Adapun hasil dari kajian ini bahwa bahwa Lukman Al-Hakim memulai pendidikan kepada anaknya dengan pendidikan Akidah kemudian diiringi dengan  pendidikan akhlak baik itu akhlak kepada Allah dan RasulNya dan juga terhadap sesama dan yang paling penting adalah terbentuknya anak yang berbakti kepada kedua orang tua, terbentuknya pribadi yang disiplin, serta ketaatan akan aturan yang ada, pendidikan kemandirian, adanya tanggung jawab dan kepekaan antar sesama, senantiasa berlomba lomba dalam berbuat
Mendamaikan Islam dan Sains: Studi Integrasi Interkoneksi Ilmu di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kabupaten Bengkalis Arbi, Arbi; Herlina, Herlina; Syarifuddin, Syarifuddin
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 10, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/potensia.v10i2.33493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan paradigma integrasi-interkoneksi yang dikembangkan oleh salah satu SDIT Kabupaten Bengkalis, menganalisis perbedaan model integrasi-interkoneksi, serta melihat sisi transformasi dari implementasi paradigma tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan inti, yaitu tahap orientasi, eksplorasi, dan interpretasi. Pada tahap orientasi, dilakukan kajian mendalam terkait implementasi paradigma keilmuan integrasi-interkoneksi di SDIT tersebut. Selanjutnya, tahap eksplorasi dan interpretasi dilaksanakan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma integrasi-interkoneksi di SDIT Bengkalis memaknai ulang konsep hadarah al-Nash, hadarah al-Ilm, dan hadarah al-Falsafi yang dikembangkan oleh Prof. Amin Abdullah sebagai basis dalam integrasi-interkoneksi di perguruan tinggi. Dalam pelaksanaannya, konsep tersebut dimaknai secara integratif dengan Tuhan (hadarah al-Nash), Alam (hadarah al-Ilm), dan Manusia (hadarah al-Falsafi), namun lebih praktis dan berbeda dibandingkan konsep Amin Abdullah yang cenderung filosofis dan epistemologis. Transformasi yang dilakukan SDIT ini menitikberatkan pada pembentukan akhlak dan adab siswa sebagai proses islamisasi ilmu, menjadikan pendekatan ini relevan untuk pendidikan dasar. Penelitian ini juga menggambarkan hubungan antara metode penelitian (orientasi, eksplorasi, interpretasi) dengan hasil yang diperoleh, menegaskan bahwa paradigma integrasi-interkoneksi berbasis pendidikan dasar yang praktis dapat memberikan alternatif inovatif dalam membangun pendidikan berbasis nilai Islam.
Menjadi Moderat dengan Pendekatan Living Values Education bagi Mahasantri Arbi, Arbi; Herlina, Herlina; Sofiandi, Sofiandi; Hanafi, Imam; Hasanah, Nur
MENARA RIAU Vol 18, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/menara.v18i2.31691

Abstract

Currently, the Muslim community in Indonesia is experiencing a 'conservative turn.' Several radical group movements seem to be expanding their roles in various dimensions of community life, including education. Many surveys corroborate this condition. The symptoms of intolerance have also entered the activities at Ma’had Al-Jamiah UIN Suska Riau, an "elite" institution that provides a space for learning about religious values. Through the Living Values Education (LVE) approach, teachers are trained in the values of religious moderation for students of Ma’had Al-Jamiah UIN Suska Riau. This research uses the Participatory Action Research (PAR) approach. Twenty students were randomly selected and provided with understanding through the Living Values Education (LVE) approach. The research results indicated an increase in students' understanding of moderate religion after being educated in living values. These findings are useful for policymakers to implement this study model in promoting religious moderation among the Muslim community.
INTEGRASI ISLAM DAN MELAYU; Telaah di Kawasan Asia Tenggara dan Nusantara Palawa, Alimuddin Hassan; Arbi, Arbi; Syukri, Mahyudin
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v20i1.31394

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengkaji proses integrasi ajaran Islam di kawasan Asia tenggara umumnya dan wilayah Nusantara pada khususnya. Kajian ini, sesungguhnya sudah banyak dikaji oleh para ahli dan peneliti. Namun demikian, pembahasan secara khusus terkait dengan integrasi antara Islam dan budaya Melayu sebagai bentuk masyarakat yang berpikiran terbuka, untuk dapat melihat bagaimana budaya politik Islam dan Melayu secara sederhana, belum sepenuhnya terbahas. Dalam tulisan ini, metode kualitatif digunakan untuk menelaah secara jelas integrasi Islam dan Budaya Melayu. Tulisan menegaskan bahea Islam sepenuhnya memiliki peran yang tidak terpisahkan dalam sejarah peradaban dunia Melayu, selain itu Islam juga memiliki kredibilitas yang kuat dalam kaitannya dengan pembentukan budaya melayu itu sendiri.