Abstract This research aims to produce digital comics assisted by Instagram social media as a learning media product, designed based on a needs analysis that identified the limited use of instructional media. The focus of the research is to produce and test the validity of the media in delivering material on the Singaparna people's resistance against Japanese occupation in the 11th-grade history class at SMAN 4 Kediri. The research utilizes the R&D method developed by Sugiyono (2015), which includes: (1) identifying potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product testing, (7) produc t revision, (8) usage trial, (9) product revision, and (10) mass production. The results show that the media is highly valid, with a 93 % score from material experts and 81 % from media experts. Testing on students showed a 90 % result in the small group and 86 % in the large group. Based on the validity and feasibility tests, this Instagram-based digital comic is deemed highly suitable for use in history teaching at SMAN 4 Kediri.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan komik digital berbantuan media sosial Instagram sebagai produk media pembelajaran, yang dirancang berdasarkan analisis kebutuhan, yaitu minimnya penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan dan menguji validitas media dalam menyampaikan materi tentang perlawanan rakyat Singaparna terhadap pendudukan Jepang di kelas XI SMAN 4 Kediri. Penelitian menggunakan metode R&D yang dikembangkan oleh Sugiyono (2015), yang meliputi: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi massal. Hasil penelitian menunjukkan media ini valid, dengan persentase 78% dari ahli materi dan 80% dari ahli media. Pengujian pada siswa menunjukkan hasil 84% pada kelompok kecil dan 85% pada kelompok besar. Berdasarkan uji validitas dan kelayakan, komik digital berbasis Instagram ini dinyatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran sejarah di SMAN 4 Kediri.