Bedungan merupakan salah satu bangunan pengairan yang berfunsi sebagai tampugan air baik untuk kebutuhan air bersih maupun pembangkit listrik tenaga air. Bendungan juga termasuk dalam kategori bangunan beresiko tinggi dilihat dari dampah yang ditimbulkan bila terjadi kegagalan pada struktur bangunan. Dalam studi ini akan membahas tentang analisis keruntuhan beserta dampaknya pada Bendungan Peusangan Kabupaten Aceh Timur. Dalam analisa tersebut menggunakan curah hujan kala ulang Probabilty Maximum Precipitation (PMP) untuk menemukan debit banjir rancangan. Dari perhitungan diperoleh hasil debit banjir rancangan dengan kala ulang 1000 tahun sebesar 786,70 m3/dt dan 4030,70 m3/dt untuk kala ulang PMP. Pada simulasi HEC-RAS menggunakan debit banjir PMP, diketahui bahwa Bendungan Pesaung mengalamai overtopping dan keruntuhan yang menyebabkan kerusakan pada 19 desa dan kerugian diperkirakan sebesar Rp. 4.505.061.642,00. Berdasarkan simulasi pada InaSAFE, dampak kegagalan struktur pada Bendungan Pesaungan diklasifikasikan sebagai bahaya tingkat tinggi.