Anggara Wiyono Wit Saputra
Unknown Affiliation

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Pengendalian Genangan dan Banjir Menggunakan Program SWMM 5.2 di Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang Shofia Nabilatuz Zahrok; Mohammad Bisri; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.028

Abstract

Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, merupakan daerah yang sering mengalami permasalahan genangan dan banjir. Hal ini disebabkan kurangnya sistem drainase, antara lain terlalu kecilnya lubang inlet, air menumpuk pada saluran yang ada akibat di sepanjang jalan banyak tidak terdapat saluran, dan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan pada saluran drainase. Studi ini menggunakan bantuan EPA SWMM versi 5.2 untuk melakukan analisis terhadap kemampuan sistem drainase eksisting di KelurahanPandanwangi. Selain itu, analisis pada studi ini juga mempertimbangkan data Forum Group Discussion (FGD) dan survey untuk menentukan upaya pengendalian genangan dan banjir yang tepat. Hasil simulasi SWMM 5.2 menunjukkan kemampuan saluran drainase eksisting untuk menampung debit rancangan kala ulang 5 tahun terdapat saluran yang meluap, yaitu di Jalan Teluk Bayur. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian genangan banjir. Upaya yang dilakukan antara lain dengan memperdalam dimensi saluran di jalan teluk bayur, serta normalisasi saluran di Jalan Simpang Teluk Grajakan dan Simpang LA Sucipto.
Analisis Hidrolika pada Uji Model Pelimpah Bendungan Warsamson Papua Barat dengan Pendekatan Perangkat Lunak Autodesk Computational Fluid Dynamics (CFD) Muhammad Aulia Arsal; Anggara Wiyono Wit Saputra; Suwanto Marsudi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.065

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya air yang melimpah dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Beberapa permasalahan pun terjadi seperti banjir dan kekeringan yang melanda Kabupaten Sorong, Papua Barat. Upaya pemerintah dilakukan melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat berupa pembanguanan Bendungan Warsamson. Tahap awal pembangunan diawali dengan perencanaan konstruksi oleh konsultan kemudian dilanjutkan pembuatan model fisik. Pemodelan fisik dilaksanakan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Terpadu Universitas Brawijaya. Selain model fisik dilakukan juga penyesuaian desain dalam bentuk model tiga dimensi dengan pendekatan perangkat lunak Autodesk Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mengetahui sifat hidrolis pada bendungan secara mendetil pada bangunan pelimpah Bendungan Warsamson. Penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak lain berupa Autodesk AutoCAD dan Inventor. Luaran penelitian berupa hasil simulasi yang memuat data nilai profil muka air, kecepatan aliran, dan tekanan hidrostatis sebagai parameter utama dalam perencanaan Bendungan Warsamson. Hasil simulasi pengaliran debit banjir pada model tiga dimensi pelimpah Bendungan Warsamson memenuhi standar desain.
Studi Perencanaan Unit Bangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih Pada Dusun Ngandat Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu Asmoro, Ridho Asmoro; Anggara Wiyono Wit Saputra; Andre Primantyo Hendrawan
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.134

Abstract

Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi bagi masyarakat. Namun, peningkatan jumlah penduduk serta faktor-faktor seperti pembangunan yang tidak seimbang dan eksploitasi sumber daya alam telah menyebabkan penurunan ketersediaan air bersih. terutama di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat telah membangun sumur bor, tetapi air yang dihasilkan belum memenuhi standar kualitas air baku. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan air yang tepat agar air dari sumur bor tersebut dapat digunakan secara aman. Metode yang digunakan yaitu melalui uji kualitas air dari bangunan filter model berdasarkan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan instalasi pengolahan air bersih di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo. Melalui analisis, ditemukan bahwa kombinasi filter vertikal dan horizontal dapat memenuhi standar kualitas air. Rencana anggaran biaya pembangunan instalasi pengolahan air bersih ini diperkirakan sebesar ±Rp. 136.248.809, dengan biaya operasional tambahan untuk pompa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi pihak berwenang dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Mojorejo.
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pada PT. Kosme Global Solution Kabupaten Singosari Ramadhany, Rizky Randika; Emma Yuliani; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.101

Abstract

Produksi Kosmetik yang berkembang pesat memiliki peranan penting terhadap lingkungan di sekitarnya, khususnya badan air pada sekitar pabrik kosmetik. pencemaran lingkungan yang muncul akibat limbah cair yang mengandung zat-zat kimia yang menimbulkan efek pada lingkungan perairan, khusunya pada PT. Kosme Global Solution Kabupaten Singosari. Sesuai dengan Peraturan Menteri No. 5 tahun 2014 menganai limbah sabun dan deterjen dapat diketahui bahwa zat yang mempengaruhi lingkungan perairan adalah BOD, COD, TSS, Minyak dan Lemak, Serta PO4. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air limbah dari produksi kosmetik pada PT. Kosme Global Solution, dan perencanaan pengolahan air limbah dengan efisien. Kualitas parameter pencemar yang semula tidak sesuai dengan standart standart kualitas yang ada, dengan perencanaan ini dapat berkurang dengan nilai yang sesuai dengan standart standart kualitas yang berlaku. Perencanaan IPAL pada penelitian menggunakan IPAL dengan sistem aerobik-anaerobik. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada penelitian ini menghabiskan biaya sebesar ±Rp. 149.345.701,00
Rasionalisasi Kerapatan Pos Stasiun Hujan dan Pos Duga Air Sub DAS Porong dengan Metode Stepwise Awfa, Fatihah; Lily Montarcih Limantara; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.128

Abstract

Konstruksi bangunan air membutuhkan data dasar hidrologi yang tepat yang diperoleh dari jaringan stasiun hidrologi yang tepat. Dengan menggunakan data curah hujan tahunan selama sepuluh tahun sebagai variabel bebas dan data debit tahunan selama sepuluh tahun sebagai variabel terikat, jaringan stasiun hujan dan stasiun air di DAS Porong dirasionalisasi dengan menggunakan metode Stepwise dan standar WMO. Kebutuhan jumlah stasiun di DAS Porong dapat ditentukan dengan menggunakan standar WMO, dengan mempertimbangkan karakterisitik daerah tersebut. Sementara itu, dengan memeriksa koefisien korelasi antara pos hujan dan pos duga air, metode Stepwise dapat memberikan rekomendasi pos hujan terbaik. Pos hujan dengan koefisien korelasi yang kuat dengan pos duga air menghasilkan kombinasi model regresi yang optimal, sesuai dengan hasil analisis rasionalisasi. Sub DAS Porong yang memiliki 16 pos hujan dengan luas DAS 494,06 km2 tidak rasional karena penyebarannya tidak merata. Untuk hasil studi mendapatkan rekomendasi jumlah stasiun hujan yang rasional dengan 3 dan 4 pos stasiun hujan.
Optimalisasi Pengendalian Banjir dengan Strategi Perilisan Awal (Early Release) Pada Bendungan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara Zypa, Arvin Hafizh; Pitojo Tri Juwojo; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.145

Abstract

Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu prasarana bangunan sumber daya air yang terkoneksi dalam pembangunan di wilayah rencana Kawasan Ibu Kota Negara (KIKN) yang berfungsi baik sebagai menyediakan air baku sebesar 2.500 liter per detik dan pengendalian banjir di Sungai Tengin. Studi ini bertujuan untuk menganalisa pola operasi pengendalian banjir pada Bendungan Sepaku Semoi yang paling optimal dengan strategi early release menurunkan elevasi muka air waduk dari muka air waduk kondisi normal sebelum datangnya musim hujan berdasarkan peringatan dini dari BMKG yang terjadi selama 7 hari kedepan melalui sistem pengeluaran pada pipa pembuangan darurat atau system emergency release dengan katup Gate Valve. Dari hasil analisa untuk pengendalian banjir di Bendungan Sepaku Semoi yang paling optimal dilakukan dengan memilih skenario tinggi bukaan saluran emergency outlet dengan katup Gate Valve pada bukaan 100% untuk menurunkan Muka Air Waduk (MAW) sebesar 1 (satu) meter dari elevasi +22.00 mdpl turun ke elevasi + 21.00 mdpl dengan volume tampungan sebesar 3,159 juta m3 dan debit outflow sebesar 98,61 m3/dt selama 6,94 hari yang mampu menambah reduksi banjir sebesar 17,6% dari 51,3% menjadi 68,9% pada kala ulang100th
Pendugaan Laju Erosi dengan Pendekatan SWAT pada DAS Pancarglagas Kabupaten Probolinggo Nuraini, Septya Indriyanti; Sumiadi; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.001

Abstract

DAS Pancarglagas memiliki hulu sungai yang curam sehingga mampu membawa material-material penyumbat aliran sungai. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di DAS Pancarglagas juga berkontribusi dalam terjadinya erosi dan sedimentasi. Beberapa kejadian erosi yang terjadi menimbulkan dampak kerugian jiwa maupun material. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan pendugaan erosi dan sedimentasi di DAS Pancarglagas sehingga kemudian dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lanjutan dalam mengendalikan erosi dan sedimentasi yang terjadi. Pendugaan nilai laju erosi dan sedimentasi akan dilakukan dengan pendekatan SWAT (Soil and Water Assessment Tool) serta menggunakan peta penggunaan lahan tahun 2013 dan 2022. Tahapan simulasi SWAT dilakukan dalam empat tahap, yaitu deliniasi batas DAS, pengelolaan HRU, pembuatan database SWAT, dan simulasi. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh bahwa nilai laju erosi dan sedimentasi menurun pada tahun 2022. Nilai laju erosi turun dari 7,69 ke 6,62 ton/ha/tahun sedangkan nilai sedimentasi turun dari 4,40 ke 2,94 ton/ha/tahun.
Evaluasi Jaringan Drainase dan Penanganan Genangan Daerah Kalpataru Kota Malang Dengan Konsep LID Menggunakan SWMM 5.1 Sihasale, Diva Angeline Sinta Inggritasari; Very Dermawan; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.005.01.015

Abstract

Perubahan penggunaan lahan menjadi kawasan padat pemukiman, menjadikan Daerah Kalpataru Kota Malang sebagai daerah langganan genangan ketika musim penghujan. Saluran yang tidak bekerja secara maksimal, akibat adanya sedimen, sampah maupun dimensi saluran lama dengan sistem konvensional menjadi penyebabnya. Sistem drainase konvensional telah lama menyebabkan permasalahan banjir, oleh karena itu diperlukan penanganan dengan konsep Low Impact Development (LID) yang dapat mereduksi genangan dengan meresapkan ke tanah. Dalam prosesnya diperlukan analisa hidrologi untuk mendapatkan intensitas hujan jam-jaman kala ulang 5 tahun dan nantinya proses simulasi pemodelan menggunakan bantuan aplikasi SWMM 5.1. Berdasarkan hasil simulasi dengan kala ulang 5 tahun diketahui dari 90 saluran terdapat 8 saluran yang tidak dapat menampung debit banjir yang ada. Maka dari itu, 15 saluran diantaranya harus dilakukan rehabilitasi. Sedangkan melalui hasil pendekatan pemodelan LID dengan penerapan sumur injeksi (infiltration trench) sebanyak 24 sumur yang tersebar pada 10 subcatchment area dapat mereduksi 56% genangan, dengan rencana anggaran biaya yang diperlukan sebesar Rp 227.832.000,-.
Analisis Keruntuhan Bendungan Peusangan Kabupaten Aceh Tengah dengan Program HEC-RAS Kusimbar, Jean Christenssen Biancoazzurra Kusimbar; Dian Sisinggih; Anggara Wiyono Wit Saputra
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.053

Abstract

Bedungan merupakan salah satu bangunan pengairan yang berfunsi sebagai tampugan air baik untuk kebutuhan air bersih maupun pembangkit listrik tenaga air. Bendungan juga termasuk dalam kategori bangunan beresiko tinggi dilihat dari dampah yang ditimbulkan bila terjadi kegagalan pada struktur bangunan. Dalam studi ini akan membahas tentang analisis keruntuhan beserta dampaknya pada Bendungan Peusangan Kabupaten Aceh Timur. Dalam analisa tersebut menggunakan curah hujan kala ulang Probabilty Maximum Precipitation (PMP) untuk menemukan debit banjir rancangan. Dari perhitungan diperoleh hasil debit banjir rancangan dengan kala ulang 1000 tahun sebesar 786,70 m3/dt dan 4030,70 m3/dt untuk kala ulang PMP. Pada simulasi HEC-RAS menggunakan debit banjir PMP, diketahui bahwa Bendungan Pesaung mengalamai overtopping dan keruntuhan yang menyebabkan kerusakan pada 19 desa dan kerugian diperkirakan sebesar Rp. 4.505.061.642,00. Berdasarkan simulasi pada InaSAFE, dampak kegagalan struktur pada Bendungan Pesaungan diklasifikasikan sebagai bahaya tingkat tinggi.
Identifikasi Distribusi Ukuran Butiran Pada Alur Sungai Lesti Sebagai Sumber Sedimentasi Waduk Sengguruh Setiawan, Wahyu; Anggara Wiyono Wit Saputra; Dian Sisinggih
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.02.105

Abstract

Sedimentasi yang terbawa oleh aliran Sungai Lesti dan terakumulasi di Waduk Sengguruh dapat menyebabkan penurunan kapasitas tampungan serta efisiensi pembangkitan energi PLTA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi ukuran butiran sedimen di Sungai Lesti berdasarkan hasil pengambilan sampel di lapangan. Pengambilan data dilakukan secara langsung pada beberapa segmen sungai menggunakan alat Grab Sampler untuk memperoleh material dasar (bed material), yang kemudian dianalisis di laboratorium melalui uji saringan dan hidrometer. Hasil pengujian menunjukkan bahwa distribusi ukuran butiran bervariasi di sepanjang aliran. Di bagian hulu, sedimen didominasi pasir kasar (d50 = 0,69 mm; d90 = 12,19 mm). Pada segmen tengah, didominasi pasir sedang (d50 = 0,38 mm; d90 = 1,35 mm). Sedangkan di bagian hilir, partikel lebih halus (d50 = 0,07 mm; d90 = 1,41 mm). Data ini menjadi dasar penting dalam estimasi laju sedimentasi yang masuk ke Waduk Sengguruh menggunakan pendekatan empiris.