Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMA BERINGIN RAYA KOTA BENGKULU Oktariana, Oktariana; Nurhasanah, Nurhasanah; Siregar, Yuliza Andriani
INJECTION : Nursing Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang Pemberian makanan tambahan (PMT) adalah upaya untuk memperbaiki status gizi dengan menyediakan asupan tambahan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mencapai status gizi yang optimal. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah masih ditemukannya balita dengan status gizi kurang di wilayah Puskesmas Beringin Raya, Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pemberian makanan tambahan dan status gizi balita di Puskesmas tersebut.Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Data dikumpulkan menggunakan desain cross-sectional pada 64 sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui analisis univariat dan bivariate, dengan uji statistik chi-square.Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh responden (48,4%) menerima pemberian makanan tambahan yang kurang memadai, dan sebagian besar (53,1%) balita memiliki status gizi kurang (underweight). Uji statistik menunjukkan nilai p sebesar 0,012 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara pemberian makanan tambahan dan status gizi balita.Simpulan Terdapat hubungan antara pemberian makanan tambahan dan status gizi balita di Puskesmas Beringin Raya, Kota Bengkulu. Diharapkan  para ibu lebih aktif dalam mencari informasi tentang pentingnya pemberian makanan tambahan bagi balita.Kata Kunci : Status Gizi, Pemberian Makanan Tambahan ABSTRACTBackground Providing supplementary food (PMT) is an effort to improve nutritional status by providing additional intake aimed at meeting nutritional needs and achieving optimal nutritional status. The problem raised in this research is that toddlers with poor nutritional status are still found in the Beringin Raya Community Health Center area, Bengkulu City. This study aims to determine whether there is a relationship between providing additional food and the nutritional status of toddlers at the Community Health Center.Research Method This research uses a quantitative approach with analytical descriptive methods. Data were collected using a cross-sectional design on 64 samples selected using purposive sampling technique. Data analysis was carried out through univariate and bivariate analysis, with the chi-square statistical test.Research Results The research results showed that almost half of the respondents (48.4%) received inadequate supplementary food, and the majority (53.1%) of children under five had underweight. The statistical test shows a p value of 0.012 (p < 0.05), which indicates a significant relationship between providing additional food and the nutritional status of toddlers.Conclusion There is a relationship between providing additional food and the nutritional status of toddlers at the Beringin Raya Community Health Center, Bengkulu City. It is hoped that mothers will be more active in seeking information about the importance of providing additional food for toddlers.Keywords: Nutritional Status, Providing Additional Food