Manajemen keperawatan berperan penting dalam menjaga mutu layanan kesehatan, salah satunya melalui perencanaan pemulangan pasien (discharge planning). Edukasi pemulangan sering belum optimal karena tidak adanya media standar, materi yang tidak seragam, dan penyampaian informasi yang terburu-buru, sehingga berpotensi meningkatkan angka readmisi dan menurunkan kepuasan pasien. Penelitian ini mengembangkan inovasi Sistem Informasi Pemulangan: Dengarkan, Ajarkan, dan Bekali (SIP-DAL) untuk meningkatkan efektivitas discharge planning di Ruang Anthurium 3 RS Perkebunan Jember Klinik. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif melalui pengkajian 6M, analisis USG, penyusunan inovasi berbasis SWOT, implementasi, dan evaluasi. Inovasi diwujudkan dalam bentuk booklet edukasi digital berisi materi perawatan, penggunaan obat, tanda bahaya, jadwal kontrol, dan modifikasi gaya hidup yang diakses melalui QR Code dan Google Drive. Uji coba pada 20 pasien menunjukkan peningkatan pemahaman hingga 100% dan kemudahan akses media sebesar 80%.. SIP-DAL terbukti efektif meningkatkan pemahaman pasien, mendukung akreditasi rumah sakit, serta berpotensi menurunkan angka readmisi dan meningkatkan kepuasan pasien. Program ini layak diintegrasikan ke dalam standar operasional prosedur pelayanan keperawatan dan dikembangkan lebih lanjut untuk optimalisasi mutu layanan. Nursing management plays an important role in maintaining the quality of healthcare services, one of which is through effective discharge planning. Patient discharge education is often suboptimal due to the absence of standardized media, inconsistent educational materials, and the hurried delivery of information, which may increase readmission rates and decrease patient satisfaction. This study developed the Discharge Information System: Listen, Teach, and Equip (SIP-DAL) to enhance the effectiveness of discharge planning in the Anthurium 3 Ward of Jember Klinik Plantation Hospital. The method employed a participatory approach consisting of 6M assessment, USG analysis, SWOT-based innovation design, implementation, and evaluation. The innovation was realized in the form of a digital educational booklet containing materials on home care, medication usage, warning signs, follow-up schedules, and lifestyle modification, accessible via QR Code and Google Drive. A trial conducted on 20 patients demonstrated a 100% improvement in patient understanding and 80% satisfaction with the accessibility of the digital media. SIP-DAL proved effective in improving patient comprehension, supporting hospital accreditation, and potentially reducing readmission rates while enhancing patient satisfaction. This program is recommended for integration into the standard operating procedures of nursing services and further development to optimize service quality.