Keterampilan menulis menjadi hal yang perlu diperhatikan saat ini karena merupakan kemampuan penting dalam berkomunikasi untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan, meningkatkan kreativitas, dan menjadi ciri dari bangsa terpelajar yang kreatif dan imajinatif. Kenyataannya keterampilan menulis kita secara umum sangat rendah. Ini terlihat dari minimnya produk dan kualitas tulisan yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan sedikitnya porsi pemberian latihan menulis yang disediakan guru di kelas, kurangnya kreativitas dalam penggunaan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk menulis, dan rendahnya kebiasaan membaca siswa.Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning (DL). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen nonequivalent control group design. Sampel penelitian ialah siswa kelas IV SD di Kecamatan Purwakarta.Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes menulis, observasi, dan wawancara. Keterampilan menulis dinilai melalui rubrik yang telah divalidasi dosen ahli. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensi yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model DL dapat meningkatkan efektifitas keterampilan menulis cerita fiksi, dibuktikan dari nilai post tesyang lebih besar. Hal ini disebabkan karena model DL memungkinkan siswa mengeksplorasi, mengklasifikasi, dan memanfaatkan data lebih banyak sehingga meningkatan imajinasi, pemilihan dan pembendaharaan kata serta kreativitas siswa. Kesemuanya membantu siswa menulis lebih baik.