<![CDATA[Dengan adanya kemajuan teknologi digital yang pesat dan dampak globalisasi yang terus meningkat, studi ini mencoba untuk menyelidiki kesulitan yang dihadapi oleh generasi milenial Indonesia dalam mempraktikkan nilai-nilai Pancasila. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memeriksa secara menyeluruh bagaimana globalisasi dan revolusi digital berdampak pada pemahaman dan penerapan cita-cita Pancasila oleh generasi milenial di berbagai bidang sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif untuk menyelidiki bagaimana pandangan, pengalaman, dan sikap generasi milenial terhadap sila-sila Pancasila. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang cukup besar antara gaya hidup digital dan ekspektasi globalisasi. Kesenjangan ini terutama terlihat pada bagaimana generasi milenial menginterpretasikan ide-ide dasar Pancasila, termasuk gotong royong, keadilan sosial, dan toleransi, yang sering kali dikalahkan oleh konsumerisme dan individualisme yang lebih lazim di ranah digital. Studi ini juga menunjukkan bahwa generasi milenial mulai memasukkan cita-cita Pancasila dengan cara-cara baru yang sesuai dengan perkembangan zaman, yang menunjukkan adanya kemungkinan adaptasi yang positif. Hal ini mencakup penggunaan ide-ide dalam gerakan sosial berbasis digital yang memajukan demokrasi, keadilan, dan solidaritas, serta menggunakan teknologi untuk menyebarkan ajaran Pancasila secara lebih luas. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan betapa sulitnya menjaga nilai-nilai Pancasila tetap relevan di tengah arus globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat.]]>
