Olahraga panahan memiliki nilai penting dalam Islam dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam sebagai salah satu olahraga Sunnah. Di Indonesia, olahraga ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan bakat dan minat siswa, namun belum banyak diperkenalkan secara mendalam. DTA Al-Huda, sebuah lembaga pendidikan nonformal yang terletak di Kabupaten Ciamis, menghadapi kendala dalam mengenalkan olahraga panahan akibat keterbatasan fasilitas, pemahaman, dan pelatih. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan olahraga panahan kepada siswa DTA Al-Huda sebagai upaya pengembangan bakat, minat, dan keterampilan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada olahraga Sunnah panahan, mendampingi siswa dalam mempelajari teknik dasarnya, serta mengembangkan bakat mereka dalam olahraga ini. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi untuk memberikan wawasan tentang pentingnya olahraga panahan, pelatihan teknik dasar oleh instruktur profesional, penerapan teknologi melalui video tutorial dan aplikasi, serta pendampingan dan evaluasi yang berkesinambungan. Kegiatan ini juga dirancang untuk berkelanjutan melalui latihan rutin dan penyelenggaraan turnamen. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada minat dan keterampilan siswa terhadap olahraga panahan. Nilai rata-rata pre-test meningkat dari 50 menjadi 70 pada post-test, yang mencerminkan peningkatan keterampilan teknis. Selain itu, antusiasme siswa dalam mengikuti pelatihan meningkat, terlihat dari minat mereka untuk melanjutkan latihan dan berkompetisi di masa depan. Kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi positif pada pengembangan karakter siswa, seperti disiplin, kesabaran, dan rasa percaya diri, serta mendukung pengembangan olahraga Sunnah di lingkungan pendidikan