Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Munasabah Al-Ayat Wa As-Suwar Lasepe, Risky Rinaldi; Ondeng, Syarifuddin; Shahib, Muhammad Amin
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this paper, the importance of understanding the munasabah al-ayat and al-suwar in the Qur'an has been discussed. Munasabah plays a crucial role in helping readers understand the meaning and context of revelation. By analyzing the relationship between verses and letters, we can dig deeper into the messages contained in the Qur'an. The study of munasabah al-ayat and al-suwar is essential to enrich our understanding of the Qur'an. By understanding this relationship, we can provide a more accurate and comprehensive interpretation of the text of the Qur'an. This can also strengthen religious practices and understanding of Islamic teachings as a whole. It is hoped that further research can be conducted to dig deeper into munasabah al-ayat and al-suwar, and their implications in everyday life. This research can include comparative studies between different interpretations and different analytical approaches, so that it can provide broader insights into the understanding of the Qur'an.
Kaidah yang Berkaitan dengan Kondisi Menyulitkan Lasepe, Risky Rinaldi; Akmal, Andi Muhammad; Musyahid, Achmad
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2025): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaidah fikih al-masyaqqah tajlibut taysir (kesulitan mendatangkan kemudahan) merupakan prinsip penting dalam hukum Islam, terutama ketika seorang mukallaf menghadapi kondisi menyulitkan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan umat Islam untuk merespons dinamika kehidupan kontemporer yang sering diwarnai oleh dilema hukum, di mana dua keburukan tidak dapat dihindari sekaligus. Studi ini bertujuan mengkaji makna, dalil, syarat, dan penerapan kaidah dalam situasi darurat dan problematika kekinian. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui studi pustaka, wawancara, dan analisis data lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kaidah ini merupakan derivasi dari prinsip umum “ad-dharar yuzal” dan sejalan dengan maqashid al-syari’ah. Dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis, seperti QS. Al-Baqarah: 286 dan sabda Rasulullah “agama ini mudah”, menjadi landasan kuat dalam penerapannya. Kaidah ini juga diperkuat oleh pendapat ulama klasik dan kontemporer, serta memiliki hubungan erat dengan kaidah-kaidah fikih lainnya. Contoh aplikatif ditemukan pada kebolehan tayamum menggantikan wudhu, atau rukhsah saat safar dan sakit. Kesimpulannya, pemahaman dan penerapan kaidah ini menjadi penting dalam menjawab tantangan hukum Islam masa kini, dengan syarat tidak bertentangan dengan nash dan tidak disalahgunakan untuk kemaksiatan. Edukasi dan sosialisasi fikih kaidah harus ditingkatkan agar umat Islam mampu mengambil keputusan yang maslahat, proporsional, dan sesuai tuntunan syariah dalam situasi sulit