Anggota dan pengurus PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) Jepang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan informasi makanan halal yang cepat dan akurat, karena terbatasnya ketersediaan produk bersertifikat halal dan ketidakjelasan label makanan di Jepang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk membantu komunitas Muslim di Jepang dalam mengakses informasi halal. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan literasi teknologi halal bagi anggota dan pengurus PCINU Jepang melalui pelatihan penggunaan aplikasi Halodish.com. Aplikasi ini adalah platform berbasis lokasi yang menyediakan informasi restoran dan produk halal, serta fitur pemindai bahan makanan menggunakan teknologi AI dan OCR. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan daring (online) yang diikuti oleh 80 peserta dari PCINU Jepang. Pelatihan ini menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, dengan evaluasi keberhasilan diukur melalui pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor peserta sebesar 2,00 poin, dari rata-rata pre-test 93,25 menjadi 95,25 pada post-test. Meskipun peningkatannya tidak terlalu tajam, hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman sebagian peserta dan memberikan solusi praktis bagi Muslim di Jepang dalam memenuhi kebutuhan makanan halal.