Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Promosi Umkm di Padukuhan Madigondo Melalui Sosial Media Marketing Syakur, Wahab Ibnu; Prasetyo, Muhammad Alief; Rizkiyah, Nisa; Oktaviani, Xeni; Saputri, Adelia Lintang ,; Kanseno, Luvi; Cahyani, Annisa Dwi; Rahma, Zalsha Aufa; Putra H, Mohamad Adam; Candra, Rama Novika Adi; Purwoko, Akhmad Edy
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): SIBISA - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat UMY 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.71.1244

Abstract

Globalisasi pasar telah mempengaruhi perilaku perdagangan yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Hal itu memepengaruhi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang juga dituntut untuk dapat mengikuti perkembanganpasar agar dapat bertahan dan meningkatkan marketshare. Usaha Mikro Kecil Menengah adalah kelompok usaha terbesar di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Banyaknya UMKM ini tentu disebabkan karena produk-produknya sangat diminati bahkan dibutuhkan oleh asyarakat. Namun demikian tidak semua produk-produk dari UMKM dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini dibebakan karena promosi yang dilakukan oleh pelaku UMKM kalah gencar dengan promosi industri yang lebih besar. Untuk itu ini yang menjadi permasalahan bagi pelaku UMKM di Padukuhan Madigondo. Banyaknya jumlah UMKM yang ada di Madigondo kurang populer karena kurangnya penggunaan sosial media. Dilihat dari adanya permasalahan terkait kurangnya pemanfaatan sosial media secara optimal, maka kelompok KKN 141 bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan pengetahuan terkait peningkatan promosi UMKM di Madigondo melalui sosial media marketing. Dengan metode pelaksanaan pada kuliah kerja nyata yang dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu sosialisasi digital marketing tentang promosi melalui soial media marketing, pembuatan dan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha), dan pembuatan video promosi UMKM di padukuhan Madigondo. Berdasarkan dari metode yang digunakan dari mulai sosialisasi hingga pembuatan video promosi, hasil dan pembahasannya dibagi menjadi dua yaitu video promosi guna meningkatkan UMKM agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dan pembuatan NIB agar usaha UMKM diakui secara sah oleh negara. Kemudian yaitu sosial media marketing yang mencakup bagaimana cara menggunakan berbagai platform sosial media sebagai sarana promosi dan diharapkan pelaku UMKM di Padukuhan Madigondo dapat mengoptimalkan penggunaan sosial media guna meningkatkan usaha dan memperluas pasar mereka masing-masing.
Peran Moderasi Komitmen Organisasi pada Pengaruh Pengendalian Internal dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pemda Rizkiyah, Nisa; Yaya, Rizal
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 11, No 1 (2025): VOLUME XI NO. 1 APRIL 2025
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v11i1.6568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran moderasi komitmen organisasi dalam pengaruh sistem pengendalian internal dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu pegawai Dispar se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden melalui link g-form. Responden dalam penelitian ini sebanyak 103 pegawai. Pengambilan data dilaksanakan pada periode Oktober 2024 hingga November 2024. Penelitian ini menurunkan empat hipotesis dengan pengolahan data analisis SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS v4.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa sistem pengendalian internal dan kepuasan kerja memiliki pengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja pegawai. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa komitmen organisasi mampu memperkuat hubungan antara sistem pengendalian internal terhadap kinerja pegawai, namun komitmen organisasi tidak mampu memperkuat hubungan antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.