Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Korelasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Mataram sebanyak 10 kelas mulai dari kelas VIII A sampai kelas VIII J. Sampel penelitian ini yaitu 40 siswa kelas VIII J SMPN 2 Mataram.Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket motivasi belajar, angket gaya belajar dan soal kemampuan pemecahan masalah. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari gaya belajar siswa SMPN 2 Mataram berdasarkan proporsi motivasi belajar nilai korelasinya adalah 0,069 artinya sangat lemah, motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar visual memiliki nilai korelasi 0,0827 artinya sangat lemah. Motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar auditorial memiliki nilai korelasi 0,473 artinya cukup. Motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar kinestetik nilainya -0,1046 artinya sangat lemah. motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan proporsi kemampuan pemecahan masalah nilainya adalah 0,0162 artinya sangat lemah, kemudian motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar visual nilainya 0,0852 artinya sangat lemah. Motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar auditorial nilainya 0,1985 artinya sangat lemah. Motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar kinestetik nilainya -0,0742 artinya sangat lemah.