Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

BEBERAPA PERMASALAHAN MATEMATIKA PADA TAHUN PERTAMA BERSAMA BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN MIPA SARJANA, KETUT
Jurnal PIJAR Vol 3, No 1 (2008)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mengajar di perguruan tinggi agak bebeda dengan pendidikan sebelumnya seperti di  sekolah-sekolah. Disini lebih menitik beratkan kepada pertanyaan bagaimana dan mengapa serta mengurangi pertanyaan berapa. Karena pertanyaan mengapa dan bagaimana  menuntut jawaban menganalisis  dan membutuhkan ketajaman berlogika. Tahun pertama bersama bagi mahasiswa Pendidikan MIPA merupakan masa peralihan prilaku dan pengetahuan  yang dibawa oleh mahasiswa dari Sekolah  belum terakumulasi dengan baik. Disadari bahwa cara belajar di sekolah berbeda dengan cara belajar di pendidikan tinggi. Khusus untuk matematika sekolah, belajar suatu konsep atau prinsip siswa tidak secara ketat dituntut dapat membuktikan secara formal, melainkan siswa diharapkan dapat memahami konsep atau prinsip disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka dan diharapkan pula dapat menggunakan prinsip matematika yang ada. .           Memperhatikan kondisi ini, maka pengajaran Kalkulus pada tahun pertama bersama masih  menuntun, menyuruh cari tahu dalam rangka mengembangkan ketajaman pemahaman mereka. Pengajar sebaiknya mampu memberikan pelayanan akademik. Misalnya jika mahasiswa diberikan sebuah teorema, mahasiswa disuruh mencari contoh soal yang tidak memenuhi, mencari contoh penyangkal dari teorema tersebut. Disamping itu dapat juga dilakukan kegiatan bahwa apabila teorema yang diberikan berupa implikasi, mahasiswa disuruh untuk menentukan apakah kebalikan implikasi tadi masih tetap berlaku. Kata-kata Kunci : Tahun pertama bersama, Pengajaran Kalkulus.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Perkuliahan Geometri Bilangan Kompleks Dengan Discovery Learning Dipadukan Dengan Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together) Turmuzi, Muhammad; Sarjana, Ketut; Junaidi, Junaidi
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 3 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v3i2.1521

Abstract

The purpose of this study is to improve students' critical thinking skills in Geometry lectures through discovery learning combined with NHT Type Cooperative Learning. This research uses a class action research approach. Each cycle consists of several stages, namely: planning, action, observation, and reflection. At the planning stage consists of learning plan preparation activities, the preparation of research instruments, at the action stage includes the activities of providing action in the form of learning in accordance with the learning design that has been formed in accordance with the principles of discovery learning combined with NHT Cooperative Learning Type, the observation stage includes observation activities on student activities during learning, especially during discussions and the implementation of actions and obstacles encountered, and the reflection stage is a reflection of the implementation of learning activities based on observations and results of critical thinking skills through insertion tests. Matters of concern at this stage of reflection are the assessment of the implementation of actions, the obstacles that arise, and the progress that has been achieved. To obtain research data two types of research instruments were used. The research instrument in question is the observation sheet of the implementation of learning and observation guidelines as well as test questions on critical thinking skills at the end of the cycle. The results of this study indicate that the average percentage of students' critical thinking skills increased from cycle I to cycle II, namely 62.25% in cycle I increased to 81.70% in cycle II.
Pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis TPACK bagi buru guru Madrasah Al Aziziyah Gunungsari Hikmah, Nurul; Sarjana, Ketut; Wahyu Triutami, Tabita; Lu’luilmaknun, Ulfa
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i2.368

Abstract

TPACK-based learning tool preparation training activity was carried out with the aim of improving teacher professionalism, especially related to making digital media-based learning instruments. This training activity is intended for teachers of Al Aziziyah madrasah teachers, Kapek, Gunungsari, West Lombok. The implementation of activities has been held at Al Aziziyah Islamic Boarding School which is presented in a workshop approach through lectures, discussions, and questions and answers. The presentation includes: Principles of the Independent Curriculum Principles and TPACK, Learning Model Models that Support the Independent Curriculum, Utilization of Learning Media, TPACK with Canva, Simulation , Video and Learning Assessment with Canva. The high motivation and enthusiasm of the participants were seen during the implementation of the service activities, in addition to the positive response of the participants with an enthusiasm level of 90% seen during the implementation of this community service. The very high level of teacher satisfaction with this activity certainly provides very good results in addition to the very high expectations of the teachers for further activities
Pengaruh Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gerung Rahmani , Irma; Amrullah, Amrullah; Kurniawan, Eka; Sarjana, Ketut
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2082

Abstract

Kecemasan matematika merupakan keadaan yang menggangu dalam pembelajaran matematika. Pengaruh kecemasan matematika merupakan salah satu penyebab kemampuan pemecahan masalah siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh kecemasan matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gerung tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistika inferensial. Hasil uji-t bahwa diperoleh nilai = 6,955 > = 1,967 dengan nilai sig = 0,05 atau 5% maka terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah. Diperoleh hasil persamaan regresi  = 4,072 – 0,831X, menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecemasan matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,459 menunjukan bahwa antara kecemasan matematika dengan kemampuan pemecahan masalah memiliki hubungan tingkat sedang. Koefisien determinasi menunjuk pada angka 0,617 atau sebesar 61,7%.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Puspita Sari, Ratih; Turmuzi, Muhammad; Kurniawan, Eka; Sarjana, Ketut
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMAN 7 Mataram tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental design dengan desain posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X di SMAN 7 Mataram tahun ajaran 2023/2024 dengan sampel kelas X.K dan X.L yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes kemampuan komunikasi matematis serta teknik analisis data menggunakan uji yang sudah valid yaitu dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan LKPD dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMAN 7 Mataram tahun ajaran 2023/2024.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA SETELAH PANDEMI: TINJAUAN DARI SISTEM PEMBELAJARAN DARING DAN LURING Ni Made Intan Kertiyani; Sarjana, Ketut
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v8i1.207

Abstract

Seiring dengan semakin meredanya kasus COVID-19, pembelajaran secara luring mulai dilakukan. Namun, pembelajaran daring masih menjadi opsi yang cukup dipertimbangkan. Sementara itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa daring masih dalam tahap yang memuaskan. Untuk mendapatkan sistem kelas yang terbaik diantara kelas daring dan luring, penelitian ini berusaha untuk mengivestigasi mengenai profil peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa daring dan luring serta membandingkan peningkatan kemampuan dari kedua kelas tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pretes dan postes. Sampel dari penelitian ini adalah 60 orang pendidikan matematika. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Data dianalisis menggunakan stattstika deskriptif dan uji T. Hasil penelitian menunjukan a) profil kategori peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa luring tersebar pada kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah berturut-turut sebanyak 7%, 17%, 48%, 21% dan 7%., b) profil kategori peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa daring tersebar pada kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah berturut-turut sebanyak 10%, 29%, 32%, 26%, dan 3%, c) tidak ada perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan berpikirk kritis mahasiswa yang belajar dengan sitem daring dan luring.
Analisis Kemampuan Calon Guru Matematika dalam Menyusun PowerPoint Terintegrasi TPACK Sebagai Media Pembelajaran Magfirah, Nurul; Sridana, Nyoman; Novitasari, Dwi; Sarjana, Ketut
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9405

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampaun calon guru matematika dalam menyusun PowerPoint terintegrasi TPACK sebagai media pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar penilaian dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari 1) data reduction; 2) data display; 3) verification. Penelitian ini dilakukan pada kelas Micro Teaching FKIP Universitas Mataram Tahun Ajaran 2023/2024 dengan subjek penelitian yang digunakan yaitu sebanyak 14 orang mahasiswa yang ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar penilaian kemampuan menyusun PowerPoint terintegrasi TPACK dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa calon guru pendidikan matematika dalam menyusun PowerPoint terintegrasi TPACK sebagai media pembelajaran berada pada kategori sedang dengan persentase yang didapatkan yaitu 72%.
Analisis Proses Berpikir Dalam Memecahkan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert Dan Extrovert Hastuti, Lia puji; Sarjana, Ketut; Tyaningsih, Ratna Yulis; Soepriyanto, Harry
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.9500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan proses berpikir dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan extrovert siswa kelas IX MTsN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX MTsN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dan sample penelitian ini kelas IX-4  berukuran 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, tes, dan wawancara dengan instrument yang telah valid. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis  kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan proses berpikir dalam memecahka masalah siswa dengan tipe kepribadian introvert sebesar 52,11% dengan kategori rendah; sedangkan kemampuan proses berpikir dalam memecahkan masalah siswa dengan tipe kepribadian extrovert sebesar 56.09% dengan kategori cukup. hal ini menunjukkan bahwa kemampuan proses berpikir dalam memecahkan masalah siswa dengan tipe kepribadian extrovert lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki tipe kepribadian introvert.
Hubungan Kecerdasan Spasial dan Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Zuhria Sya’bani, Gita; Hikmah, Nurul; Novitasari, Dwi; Sarjana, Ketut
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 5, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpmj.v5i1.23023

Abstract

This study aims to find out whether there is a significant relationship between spatial intelligence and the mathematical reasoning ability of class IX MTs Negeri 2 Mataram students in solving geometry problems. This type of research is correlational research. The sample in this study was students of class IX A MTs Negeri 2 Mataram who were taken with purposive sampling techniques. Data collection is carried out using test instruments in the form of description questions about spatial intelligence, reasoning ability, and solving geometric problems. The data were analyzed using descriptive statistics and correlation tests with a quantitative approach. The results of the data analysis showed: 1) there was a significant relationship between spatial intelligence and solving geometry problems of class IX MTs Negeri 2 Mataram students of 0.366 with a weak relationship category; 2) there is a significant relationship between mathematical reasoning ability to solve geometric problems of class IX MTs Negeri 2 Mataram students of 0.386 with a weak relationship category; 3) there is a significant relationship between spatial intelligence and mathematical reasoning ability of class IX MTs Negeri 2 Mataram students in solving geometric problems of 0.532 with sufficient relationship categories.
An Analisis Epistemological Obstacle Berdasarkan Kesalahan Menyelesaikan Soal Matematika Materi Segitiga Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023 Ainun, Yusri; Sridana, Nyoman; Kurniati, Nani; Sarjana, Ketut
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i1.6650

Abstract

This research aims to describe epistemological obstacles based on errors in solving mathematics problems related to triangle material for class VII students at SMP Negeri 3 Mataram. This research method uses a qualitative descriptive method with data collection methods including diagnostic tests and questionnaires. The sample was selected from class VII-4 of SMP Negeri 3 Mataram where the sample search method was carried out using tests. Determination of the sample using a purposive sampling technique. The sample selected was six students based on the results of tests and grouped into three groups with each group consisting of 2 students in the high, medium, and low error category and then given a questionnaire. The results of the research show that the types of epistemological obstacles experienced by students are conceptual epistemological obstacles with a percentage of 56.99%, procedural epistemological obstacles with a percentage of 95.70%, and operational technique epistemological obstacles with a percentage of 79.57%. For students with a high error category, the percentage of conceptual epistemological obstacles is 100%, procedural epistemological obstacles are 100%, and operational technique epistemological obstacles are 100%. Meanwhile, for students with the moderate error category, the percentage of conceptual epistemological obstacles was 66.67%, procedural epistemological obstacles were 100%, and operational technique epistemological obstacles were 89.86%. Finally, for students in the low error category, the percentage of conceptual epistemological obstacles was 5.56%, procedural epistemological obstacles were 72.22%, and operational technique epistemological obstacles were 33.33%.