This Author published in this journals
All Journal Agrokompleks
AS, Asryana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada pemberian Thalassiosira sp. yang diperkaya omega-3 dari minyak cumi AS, Asryana; Hartinah, Hartinah; Ardiansyah, Ardiansyah; Dahlia, Dahlia; Alias, Muh
Agrokompleks Vol 25 No 1 (2025): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v25i1.791

Abstract

stadia zoea dan mysis. Stadia zoea memiliki kelangsungan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan stadia yang lain, bahkan kematian pada stadia zoea dapat mencapai 90 % sebelum berkembang menjadi mysis. Upaya untuk meningkatkan kelangsungan hidup udang dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas nutrien pakan, salah satunya dengan pemberian Thalassiosira sp. yang diperkaya Omega-3 dari minyak cumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Thalassiosira sp. yang diperkaya Omega-3 dari minyak cumi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vaname (Litopenaeus vannamei). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan A : Pengkayaan Thalassiosira sp. dengan minyak cumi 0.05 ml/L, B : Pengkayaan Thalassiosira sp. dengan minyak cumi 0.07 ml/L, C : Pengkayaan Thalassiosira sp. dengan minyak cumi 0.1 ml/L, dan D : Kontrol (tanpa pengkayaan). Larva udang vaname yang digunakan stadia zoea dipelihara sampai stadia mysis dengan mengamati pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Hasil penelitian ini penunjukkan bahwa, pemberian pakan Thalassiosira sp. yang diperkaya dengan omega 3 dari minyak cumi pada dosis 0.1 ml/liter (perlakuan C) berpengaruh lebih baik dengan pertumbuhan panjang 5.1 mm, bobot 1.12 mg untuk kelangsungan hidup 85% dengan kandungan lemak setelah pengkayaan 13,69%.