Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Bea Cukai Dalam Mengatasi Peredaran Rokok Ilegal Junfirio, Meizaki; Amelia, Aura Suci; Maelani, Oktafi Ramanda; Ma’ruf, Ma’ruf; Maulyda, Feby Cahya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17076

Abstract

Rokok ilegal menjadi salah satu tantangan besar bagi Provinsi Banten, yang merupakan wilayah strategis dengan pelabuhan utama seperti Merak sebagai jalur logistik penting. Berdasarkan berbagai operasi, termasuk Operasi Gempur 2024 oleh Bea Cukai, sebanyak 16,98 juta batang rokok ilegal berhasil disita dari wilayah ini, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 19,22 miliar​. Penindakan lainnya oleh Polda Banten mengamankan 150 karton rokok ilegal di Pelabuhan Merak, menandakan bahwa pelabuhan menjadi jalur utama distribusi barang tanpa cukai​. Studi ini menganalisis strategi pengawasan Bea Cukai dalam memutus rantai distribusi rokok ilegal melalui jaringan pelabuhan logistik. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan mengkaji operasi Bea Cukai dan data pengawasan logistik di wilayah Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti mobil x-ray dan sistem pengawasan berbasis risiko menjadi alat yang efektif dalam mendeteksi penyelundupan. Selain itu, sinergi dengan Polri dan TNI AL, seperti dalam penggagalan penyelundupan 864 ribu batang rokok oleh Lanal Banten, menjadi kunci keberhasilan operasi​. Dengan semakin tingginya intensitas penyelundupan, diperlukan penguatan kolaborasi lintas sektor dan adopsi teknologi canggih untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Studi ini menyarankan pengembangan strategi berbasis data dan edukasi masyarakat melalui kampanye seperti Gempur Rokok Ilegal untuk menekan peredaran rokok ilegal di Provinsi Banten.
Evaluasi kelayakan fasilitas di PPN Palabuhanratu: Tinjauan terhadap dukungan infrastruktur bagi sistem logistik ikan nasional Gifarullah, Raqian Gilar; Farizhi, Azwin Jahid Al; Amelia, Aura Suci; Nazar, Alifa Fatimatun; Raihan, Bangbang; Desipa, Nova; Efendi, Maruf
Journal Marine Inside Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v7i2.131

Abstract

Ketersediaan infrastruktur pelabuhan perikanan yang memadai merupakan faktor kunci dalam mendukung efektivitas Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), khususnya dalam menjamin kelancaran distribusi, mutu hasil tangkapan, dan keberlanjutan sektor perikanan. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu berperan sebagai simpul distribusi strategis di wilayah selatan Pulau Jawa. Namun, peningkatan aktivitas perikanan dan kompleksitas logistik menuntut evaluasi kelayakan fasilitas pelabuhan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelayakan infrastruktur PPN Palabuhanratu dalam mendukung efisiensi SLIN. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi non-partisipatif, dokumentasi lapangan, dan analisis data sekunder. Evaluasi dilakukan terhadap fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang dengan mengacu pada regulasi dan standar teknis pelabuhan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar fasilitas inti, seperti dermaga, kolam pelabuhan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kantor syahbandar, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN), telah berfungsi secara operasional. Namun demikian, keterbatasan kapasitas dermaga, belum optimalnya fasilitas penyimpanan dingin, lemahnya integrasi sistem digital, serta belum tersedianya fasilitas pengelolaan limbah menjadi kendala utama yang berpotensi menurunkan efisiensi logistik ikan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas infrastruktur, penguatan sistem rantai dingin, penerapan digitalisasi layanan pelabuhan, serta pengembangan fasilitas penunjang berwawasan lingkungan guna memperkuat peran PPN Palabuhanratu sebagai simpul logistik ikan yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan dalam kerangka Sistem Logistik Ikan Nasional. The availability of adequate fishing port infrastructure is a key factor in supporting the effectiveness of the National Fish Logistics System (SLIN), particularly in ensuring smooth distribution, maintaining product quality, and promoting sustainability in the fisheries sector. The Palabuhanratu Nusantara Fishing Port (PPN Palabuhanratu) serves as a strategic distribution node in the southern region of Java Island. However, increasing fishing activities and logistical complexity require a comprehensive evaluation of port infrastructure feasibility. This study aims to evaluate the feasibility of infrastructure at PPN Palabuhanratu in supporting the efficiency of SLIN. A descriptive qualitative method was employed, utilizing non-participant observation, field documentation, and secondary data analysis. The evaluation covered core, functional, and supporting facilities, referring to relevant regulations and technical standards for fishing ports. The findings indicate that most core facilities, including docks, harbor basins, fish auction facilities, the harbor master office, and fuel stations for fishermen, are operational and functioning adequately. Nevertheless, limited dock capacity, insufficient cold storage facilities, suboptimal digital system integration, and the absence of wastewater management facilities remain major constraints that potentially reduce fish logistics efficiency. This study recommends infrastructure capacity enhancement, strengthening cold chain systems, implementing port service digitalization, and developing environmentally oriented supporting facilities to reinforce the role of PPN Palabuhanratu as an efficient, adaptive, and sustainable fish logistics hub within the framework of the National Fish Logistics System.