khakim, achmad luqmanul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Zat Pewarna Alam Sebagai Alternatif Pewarna Batik khakim, achmad luqmanul; widagdo, jati
Corak Vol 13, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/corak.v13i2.13073

Abstract

Batik is the art and method of decorating a cloth with a wax covering in which the decorative patterns and patterns are formed using dyes. The two dyes, namely natural dyes and chemical dyes. In its development, natural dyes are increasingly in demand, apart from having beautiful and unique colors, they are also good for the user's skin. For this reason, this article aims to explain natural dyes that can be used as alternative batik dyes. The nature of the research is field research and library research. Research techniques are carried out using various steps, including: Observation techniques. The data that has been obtained is then compiled, classified and analyzed descriptively qualitatively. And to obtain complementary research data using library research techniques. From this study, the results of various natural dyes were obtained. Either those that are often used or new natural dyes that can be used as coloring in making batik. When applying natural dyes, it is recommended to use local materials so that they can become characteristic of the batik color of that area and of course to try often, so that you get the right amount for batik coloring.ABSTRACTBatik adalah seni dan cara menghias suatu kain dengan penutup lilinyang dalam pembentukan corak dan pola hiasnya dengan menggunakanpewarna. Dua pewarna tersebut, yaitu zat warna alami dan zat pewarnakimia. Dalam perkembangannya zat pewarna alami makin diminati, selainkarena memiliki warna cantik dan unik juga baik untuk kulit pemakai. Untukitu, tulisan ini bertujuan memaparan mengenai zat pewarna alam yangdapat digunakan sebagai alternatif pewarna batik. Sifat dari penelitianadalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik penelitiandilakukan dengan berbagai langkah, diantaranya: teknik Observasi. Datayang telah diperoleh kemudian disusun dan diklasifikasikan serta dianalisasecara deskriptif kualitatif. Serta untuk mendapatkan data pelengkappenelitian ialah dengan teknik penelitian kepustakaan. Dari studi ini,didapatlah hasil berbagai zat pewarna alami. Baik yang sudah seringdigunakan ataupun zat pewarna alami baru yang dapat digunakan sebagaipewarnaan dalam pembuatan batik. Dalam pengaplikasian zat pewarna alami direkomendasikan untuk menggunakan bahan sekitar agar nantinya dapat menjadi ciri khas warna batik suatu daerah tersebut dan tentunya agar sering-sering mencoba, supaya didapat takaran yang pas untuk pewarnaan batik.
Pembelajaran Membatik dengan Zat Pewarna Alam di Studio Batik Kembang Mulyo Jepara Khakim, Achmad Luqmanul; Widagdo, Jati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i1.1264

Abstract

Batik adalah seni dan cara menghias suatu kain dengan penutup lilin yang dalam pembentukan corak dan pola hiasnya dengan menggunakan pewarna. Dua pewarna tersebut, yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna kimia. Dalam perkembangannya zat pewarna alami makin diminati, selain karena memiliki warna cantik dan unik juga baik untuk kulit pemakai. Untuk itu, tulisan ini bertujuan memaparkan mengenai zat pewarna alam yang dapat digunakan sebagai alternatif pewarna batik. Sifat dari penelitian adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik penelitian dilakukan dengan berbagai langkah, diantaranya: teknik Observasi. Data yang telah diperoleh kemudian disusun dan diklasifikasikan serta dianalisa secara deskriptif kualitatif. Serta untuk mendapatkan data pelengkap penelitian ialah dengan teknik penelitian kepustakaan. Dari studi ini, didapatlah hasil pembuatan batik dengan menggunakan berbagai zat pewarna alami. Baik yang sudah sering digunakan ataupun zat pewarna alami baru yang dapat digunakan sebagai pewarnaan dalam pembuatan batik. Dalam pengaplikasian zat pewarna alami direkomendasikan untuk menggunakan bahan sekitar agar nantinya dapat menjadi ciri khas warna batik Jepara dan disarakan untuk sering mencoba, agar dihasilakan warna yang sesuai dengan yang di inginkan.