p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abdi Seni
Zarkasi , Sofwan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FINGER PAINTING DENGAN PEWARNA AROMA BUAH-BUAHAN: TERAPI DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS: FINGER PAINTING DENGAN PEWARNA AROMA BUAH-BUAHAN: TERAPI DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Yulianto, Yulianto; Dite, Stri Agneyastra; Zarkasi , Sofwan
Abdi Seni Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanggar Inklusi Anugerah Aulia merupakan ruang pelayanan terpadu tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang membantu orang tua dalam mengetahui permasalahan pada anak secara tepat dan akurat, sehingga diperoleh penatalaksanaan yang sesuai dengan kebutuhan ABK dan keluarga. Permasalahan yang dihadapi adalah masih banyak warga ABK di sekitar sanggar yang belum berkenan bergabung. Indikasi utama kegiatan atau layanan yang diberikan oleh sanggar bersifat umum yakni cenderung pada kegiatan terapis dasar. Kegiatan berbasis keterampilan yang mampu meningkatkan kemampuan ABK, lebih khusus di bidang seni rupa sebagai sarana pengembangan diri masih sangat minim dilakukan. Workshop Finger Painting dengan pewarna aroma buah-buahan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan motivasi secara langsung pada penyandang disabilitas khususnya dalam upaya peningkatan kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan workshop ini menerapkan metode multi sensori dengan pendekatan bermain. Kegiatan workshop dirancang untuk memberikan dampak positif yang holistik: 1) pelaksana memperoleh ruang untuk melakukan pengabdian masyarakat atas ilmu yang telah ditemukan dan diolah di laboratorium kampus; 2) teman-teman ABK binaan Sanggar Inklusi Anugerah Aulia mendapatkan pengetahuan; pengalaman, art terapi, berkarya dan motivasi untuk terus berkreativitas 3) pengurus sanggar memperoleh upgrading ilmu hingga bekal untuk memetakan kembali pelayanan berbasis art terapi atau keterampilan di bidang seni rupa; 4) karya yang dihasilkan oleh ABK dalam workshop ini mampu hadir sebagai pemicu lahirnya produk-produk kreatif dan estetik yang terhimpun dalam layanan Sanggar Inklusi Anugerah Aulia. Kata Kunci: finger painting, multi sensori, ABK
FINGER PAINTINGDENGAN PEWARNA AROMA BUAH-BUAHAN: TERAPI DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Yulianto, Yulianto; Dite, Stri Agneyastra; Zarkasi , Sofwan
Abdi Seni Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/abdiseni.v15i2.5874

Abstract

The ‘Anugerah Aulia’ Inclusive Art Studio is an integrated service space for the growth and development of Children with Special Needs (ABK) that assists parents in finding problems in children precisely and accurately so that management is obtained following the needs of ABK and family. The problem faced is that there are still many ABK residents around the studio who are not willing to join. The studio's main indication of activities or services in general, namely, tending to basic therapist activities. Skill-based activities that can improve the abilities of ABK, more specifically in the field of fine arts as a means of self-development, are still very minimally carried out. The Finger Painting Workshop with fruit scent dyes was carried out to provide direct motivation to people with disabilities, especially to improve the fine motor skills of children with special needs. The method used in this workshop activity applies a multi-sensory method with a play approach. The workshop activities are designed to have a holistic positive impact: 1) the organizers get space to do community service on the knowledge that has been discovered and processed in the campus laboratory; 2) ABK friends fostered by the ‘Anugerah Aulia’ Inclusive Studio gained knowledge; experience, art therapy, work and motivation to continue to be creative 3) studio administrators acquire knowledge upgrading to be provided to remap services based on art therapy or skills in the field of fine arts; 4) The works produced by ABK in this workshop can be present as a trigger for the birth of creative and aesthetic products collected in the AuliaAward Inclusion Studio service