Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendampingan Komunitas Kader Posyandu Damayanti, Eva; Hasibuan, Hilwa Azkiya; Agustin, Ira; Siregar, Nadia Hafifah; Octavia, Rizka; Suraya, Rani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.977

Abstract

Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan. Namun, berbagai tantangan, seperti keterbatasan kapasitas, fasilitas, dan rendahnya partisipasi masyarakat, menghambat efektivitas mereka. Pemberdayaan melalui pendampingan komunitas dapat meningkatkan kapasitas kader, mendorong partisipasi aktif, dan memperkuat keberlanjutan program. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan komunitas terhadap kader Posyandu dengan fokus pada metode pendampingan, tantangan implementasi, serta dampaknya terhadap peningkatan kinerja kader dan pelayanan kesehatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan pendampingan komunitas, yang meliputi pelatihan, bimbingan, dan partisipasi aktif masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan komunitas berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan, seperti imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang anak. Faktor pendukung utama meliputi komitmen kader, dukungan pemerintah, dan fasilitas yang memadai, sementara hambatan yang dihadapi mencakup keterbatasan dana, kompetensi kader, serta rendahnya partisipasi masyarakat. Untuk mengoptimalkan keberhasilan program, diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak dan pendekatan partisipatif. Dengan demikian, pendampingan komunitas dapat menjadi strategi pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
The Relationship Between Physical Activity and Hypertension Prevention in Adolescents Agustin, Ira; Susanti, Nofi; Assyfa, Vazira Nurul; Lubis, Naila Salsabila
PROMOTOR Vol. 8 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i1.907

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a serious health problem and is common among teenagers. Hypertension is not only a major cause of cardiovascular disease, but also contributes significantly to the global health burden. According to data from the 2023 Indonesian Health Survey (SKI), the prevalence of hypertension in Indonesia has reached an alarming figure. This research method uses quantitative methods by collecting data through questionnaires. This questionnaire is designed to measure the independent variable, namely physical activity, and the dependent variable, namely blood pressure. Based on the results of the questionnaire, physical activity and blood pressure data were obtained from 32 respondents. Data was collected through questionnaires distributed to 32 teenagers aged 18 to 22 years. Based on Table 2, the correlation between frequency of physical activity (∑x1) and blood pressure (∑y) is 0.413* with p 0.019. This shows that there is a significant positive relationship between how often adolescents engage in physical activity and their blood pressure. These results emphasize the importance of promoting physical activity among adolescents as a hypertension prevention strategy. Physical activity is not only beneficial for cardiovascular health but also plays an important role in maintaining overall health.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Khaira, Nuri; Damayanti , Evi; Agustin, Ira; Octavia, Rizka; Assyifa, Vazira Nurul; Agustina, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38038

Abstract

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia, namun berbagai kendala kinerja tenaga kesehatan, seperti rendahnya produktivitas dan efektivitas kerja, masih menjadi isu utama yang memengaruhi kualitas pelayanan. Dalam konteks ini, gaya kepemimpinan berperan penting dalam mendorong peningkatan kinerja tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kesehatan melalui tinjauan literatur. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis 15 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi, seperti artikel full-text, relevan, dan berbahasa Indonesia. Data diperoleh melalui pencarian di Google Scholar dengan kata kunci “Gaya Kepemimpinan AND Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas.” Variabel yang dikaji meliputi gaya kepemimpinan transaksional, transformasional, dan situasional, serta dampaknya terhadap kinerja tenaga kesehatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transaksional efektif dalam memberikan arahan yang jelas dan evaluasi kerja secara objektif, gaya transformasional terbukti mampu meningkatkan motivasi kerja, kepuasan, dan loyalitas tenaga kesehatan, sedangkan gaya situasional memberikan fleksibilitas tinggi dengan menyesuaikan pendekatan berdasarkan kondisi dan kebutuhan organisasi. Meskipun demikian, beberapa penelitian menemukan bahwa tidak semua gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek tertentu, seperti kedisiplinan kerja atau kemampuan inovasi. Kesimpulannya, gaya kepemimpinan yang diterapkan secara adaptif dan kontekstual dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi kombinasi gaya kepemimpinan dengan mempertimbangkan faktor eksternal, seperti pelatihan, budaya organisasi, dan dukungan teknologi, guna menghasilkan rekomendasi yang lebih komprehensif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.