Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN COFFEE CONSUMPTION AND GERD SYMPTOMS IN UINSU SCIENCE AND TECHNOLOGY STUDENTS Seri Rosidah Hasibuan; Khaira, Nuri; Pratiwi, Atikah; Panjaitan, Muhammad Faiz; Wahyudi, Wahyudi
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20659

Abstract

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is a common gastrointestinal disorder that occurs in productive age, especially among university students. One lifestyle factor that is thought to contribute to the incidence of GERD is coffee consumption habits. This study aims to analyze the relationship between coffee consumption and the incidence of GERD in students of the Faculty of Science and Technology, State Islamic University of North Sumatra. This study used a case control design with a retrospective approach. The sample amounted to 82 people, consisting of 41 cases and 41 controls, selected using accidental sampling technique. Data were collected through GERD-Q questionnaire and food frequency questionnaire, then analyzed using chi-square test. The results showed that regular coffee consumption was significantly associated with the incidence of GERD (p = 0,001) with an OR of 6.86 (95% CI: 2,5-19,1). In contrast, frequency of consumption per day and type of coffee did not show a statistically significant association with the incidence of GERD (p > 0,05). This study concluded that regular coffee consumption is a significant risk factor for the incidence of GERD in university students. Health education regarding wise coffee consumption is needed to prevent gastrointestinal disorders in the student population.
ANALISIS KEPATUHAN KONTROL PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN KLINIK PRATAMA KESUMA BANGSA TAHUN 2023 Khaira, Nuri; Utami, Dilla Fitri; Anindya, Nazla
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30723

Abstract

Hipertensi merupakan suatu gangguan medis yang ditandai dengan tekanan darah yang melebihi 140 mmHg (sistolik) dan/atau 90 mmHg (diastolik). Prevalensi hipertensi pada orang dewasa di atas 18 tahun di Indonesia telah meningkat menjadi 34,1%, dibandingkan dengan 25,8% pada tahun 2013, menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2021. Prevalensi kasus yang terdiagnosis di Sumatera Utara adalah 29,19%, dengan total 41.131 kasus. Klinik Pratama Kesuma Bangsa mengalami peningkatan jumlah kasus hipertensi sebesar 5%, dengan 200 pasien terdiagnosis setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter yang berhubungan dengan kepatuhan dalam pengendalian hipertensi rawat jalan di Klinik Pratama Kesuma Bangsa pada tahun 2023, dengan tujuan untuk mengurangi keparahan kasus hipertensi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024 di Klinik Pratama Kesuma Bangsa, Kecamatan Perbaungan, dengan menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dan menggunakan data sekunder dari rekam medis tahun 2023. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan menganalisis data dari 30 responden dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,113, OR=0,231), usia (p=0,094, OR=4,500), posisi pekerjaan (p=0,000), status tekanan darah (p=0,502, OR=0,571), dan akses ke layanan kesehatan (p=0,238, OR=2,700) merupakan faktor yang signifikan. Korelasi antara posisi pekerjaan dan kepatuhan pengendalian hipertensi terbukti signifikan secara statistik.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Khaira, Nuri; Damayanti , Evi; Agustin, Ira; Octavia, Rizka; Assyifa, Vazira Nurul; Agustina, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38038

Abstract

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia, namun berbagai kendala kinerja tenaga kesehatan, seperti rendahnya produktivitas dan efektivitas kerja, masih menjadi isu utama yang memengaruhi kualitas pelayanan. Dalam konteks ini, gaya kepemimpinan berperan penting dalam mendorong peningkatan kinerja tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kesehatan melalui tinjauan literatur. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis 15 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi, seperti artikel full-text, relevan, dan berbahasa Indonesia. Data diperoleh melalui pencarian di Google Scholar dengan kata kunci “Gaya Kepemimpinan AND Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas.” Variabel yang dikaji meliputi gaya kepemimpinan transaksional, transformasional, dan situasional, serta dampaknya terhadap kinerja tenaga kesehatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transaksional efektif dalam memberikan arahan yang jelas dan evaluasi kerja secara objektif, gaya transformasional terbukti mampu meningkatkan motivasi kerja, kepuasan, dan loyalitas tenaga kesehatan, sedangkan gaya situasional memberikan fleksibilitas tinggi dengan menyesuaikan pendekatan berdasarkan kondisi dan kebutuhan organisasi. Meskipun demikian, beberapa penelitian menemukan bahwa tidak semua gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek tertentu, seperti kedisiplinan kerja atau kemampuan inovasi. Kesimpulannya, gaya kepemimpinan yang diterapkan secara adaptif dan kontekstual dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi kombinasi gaya kepemimpinan dengan mempertimbangkan faktor eksternal, seperti pelatihan, budaya organisasi, dan dukungan teknologi, guna menghasilkan rekomendasi yang lebih komprehensif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.