Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Psikososial untuk Membangun Budaya Siaga Bencana Soleman, Sitti Rahma; Yani, Laras Putri; Putri, Meli Nur Atika
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6945

Abstract

Bencana alam, selain menimbulkan kerusakan fisik juga memberikan dampak-dampak psikososial baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak psikologis ini dapat menyebabkan traumatis. Penanganan secara dini dapat mempercepat pemulihan dan dapat menurunkan risiko seorang anak mengalami permasalahan yang lebih berat di masa datang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan pelatihan psikososial untuk membangun budaya siaga bencana. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kecamatan Selo terutama anak-anak berjumlah 16 orang Kegiatan dilakukan dengan tahapan screening, dilakukan untuk mendeteksi awal pengetahuan dan kesiapsiagaan secara fisik dan psikologis, apersepsi, penyampaian materi, mengajarkan terapi psikososial, kegiatan evaluasi dan terakhir monitoring dan evaluasi dilakukan setelah kegiatan skrining dan pelatihan dilaksanakan. Adapun bentuk upaya yang dilakukan yaitu melatih dan mengajarkan play therapy kepada anak seperti melakukan outbound dengan beberapa permainan dan perlombaan yang dapat membangkitkan semangat anak-anak sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak pasca bencana. Permainan yang dilakukan seperti lomba kekompakan grup, lomba membawa bola ke kotak depan dengan kertas serta lomba hafalan ayat. Hasil menunjukkan program pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan respon yang baik dari pihak Puskesmas Selo, Bidan Desa, Kader dan anak-anak selaku partisipan yang sangat antusias mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan. Anak-anak memberikan feedback yang baik pada kegiatan pengabdian ini. Anak-anak berharap kegiatan ini tetap berlanjut sehingga seluruh anak-anak di KRB I, II, dan III mendapatkan edukasi yang sama. Mulai dari usia pra sekolah sampai dengan remaja. Melihat hasil yang ada maka disimpulkan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar.
Assessing Disability Magnitude using Whodas in Schizophrenia Patients in A Regional Mental Health Hospital Soleman, Sitti Rahma; Kurniawati, Lailaturohmah; Yani, Laras Putri; Putri, Meli Nur Atika
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4512

Abstract

Schizophrenia is a chronic mental disorder that significantly contributes to global disability. Schizophrenia patients experience impairments in multiple functional areas such as cognition, mobility, self-care, social interaction, and participation in daily life activities. Evaluating the magnitude of these disabilities is crucial for designing targeted interventions and improving patient outcomes. Objective: This study aims to assess the level of disability in schizophrenia patients using the WHO Disability Assessment Schedule (WHODAS 2.0) at Dr. Arif Zainudin Regional Psychiatric Hospital, Surakarta. Method: A quantitative descriptive study using an observational-analytic approach was conducted with 106 patients with schizophrenia. Data were collected using the WHODAS 2.0 questionnaire, which assesses six functional domains: cognition, mobility, self-care, getting along, life activities, and participation. Data were analyzed using SPSS 26 software. Results: The study found that usual to mild impairment was observed in all domains. Cognitive impairments were seen mainly in problem solving and concentration. Mobility and self-care tasks were manageable, but independence was slightly impaired. Social interaction and community participation were limited by emotional and environmental factors. Conclusions: Patients with schizophrenia exhibit mild disability across multiple domains, particularly in social and emotional aspects, highlighting the need for targeted interventions to improve their functional outcomes.