Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh HEBI (Health Educational Based Intervention) Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Rumah Tangga Rasyida, Zulfa Mahdiatur; Yani, Laras Putri; Husain, Mohammad Achnaf Hadyan Al
Maternal & Neonatal Health Journal Vol 5 No 2 (2024): Maternal & Neonatal Health Journal
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/mnhj.v5i2.1624

Abstract

Patient knowledge is very influential in therapy for people with diabetes mellitus. Diabetes mellitus is a chronic condition in which there is an increase in glucose levels in the blood because the body cannot produce insulin effectively. The purpose of this study was to determine the effect of providing educational videos about diabetes mellitus on the level of knowledge in type 2 diabetes mellitus patients at Chania Care Center. This research design is pre-experimental with a one group pre and post-test design approach. The sampling using total sampling technique with a large population of diabetics obtained a sample of 30 respondents. The independent variable is educational videos while the dependent variable is knowledge level.Using questionnaire instruments. Using the Paired T-Test with a level of significance (?:0.05). The results showed that 21 respondents had less knowledge before giving the video to 5 respondents after giving the video. Respondents with sufficient knowledge amounted to 4 to 14 respondents. The amount of good knowledge increased from 5 respondents to 11 respondents out of a total of 30 respondents. The results of the analysis of the Paired T- Test showed that the influence of 6-9 p value = 0.000 < ? = 0.5 H1 was accepted. In conclusion, there is an effect of providing educational videos about diabetes mellitus on the level of knowledge in type 2 diabetes mellitus patients. Interesting educational videos will be easily understood by many people and often the intensity of learning will increase one's knowledge and understanding. Diabetes educational videos can be used as promotional media to increase diabetes knowledge.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Kesiapsiagaan Bencana Terhadap Tingkat Pengetahuan Rasyida, Zulfa Mahdiatur; Pamukhti, Bagas Biyanzah Drajad; Yani, Laras Putri; Al Husain, Mohammad Achnaf Hadyan
NUCLEUS Vol 5 No 02 (2024): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v5i02.1905

Abstract

Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di lokasi pertemuan tiga lempeng tektonik di dunia, yaitu patahan australia, pasifik, dan eurasia. Kondisi tersebut menyebabkan indonesia memiliki risiko besar terjadinya bencana. Sebagai wujud proyeksinya, Indonesia memiliki potensi dan riwayat terjadinya bencana seperti banjir, tsunami, gempa bum, gunung meletus, dan bencana akibat hidrologi, seperti angin puting beliung. Akibat kondisi tersebut Indonesia dikenal dengan istilah market of disaster or pron of disaster of the world. Bencana yang muncul dapat menyebabkan kerusakan, kerugian, kehilangan harta benda, hingga mortalitas. Ironinya, meskipun Indonesia telah memiliki histori kebencanaan yang rutin terjadi tiap tahun, atau puluhan tahunan, ketika terjadi bencana masih terjadi dampak bencana dan masyarakat masih ada yang belum mengetahui cara menghadapi dan meminimalisasi risikonya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terkait kesiapsiagaan bencana terhadap tingkat pengetahuan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah quasy eksperiment one group pre-post test design dengan jumlah sampel 60 menggunakan purposive sampling. Uji statistik menggunakan wilcoxon ranged test. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikasi p=0,00; z=-3,11 dan terdapat kenaikan rata-rata tingkat pengetahuan sebelum (mean: 94,40; SR: 21,00) dan setelah intervensi (mean: 96,60; SR: 189,00). Kesimpulan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan kesehatan terkait kesiapsiagaan bencana terhadap tingkat pengetahuan.
Pelatihan Psikososial untuk Membangun Budaya Siaga Bencana Soleman, Sitti Rahma; Yani, Laras Putri; Putri, Meli Nur Atika
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6945

Abstract

Bencana alam, selain menimbulkan kerusakan fisik juga memberikan dampak-dampak psikososial baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak psikologis ini dapat menyebabkan traumatis. Penanganan secara dini dapat mempercepat pemulihan dan dapat menurunkan risiko seorang anak mengalami permasalahan yang lebih berat di masa datang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan pelatihan psikososial untuk membangun budaya siaga bencana. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kecamatan Selo terutama anak-anak berjumlah 16 orang Kegiatan dilakukan dengan tahapan screening, dilakukan untuk mendeteksi awal pengetahuan dan kesiapsiagaan secara fisik dan psikologis, apersepsi, penyampaian materi, mengajarkan terapi psikososial, kegiatan evaluasi dan terakhir monitoring dan evaluasi dilakukan setelah kegiatan skrining dan pelatihan dilaksanakan. Adapun bentuk upaya yang dilakukan yaitu melatih dan mengajarkan play therapy kepada anak seperti melakukan outbound dengan beberapa permainan dan perlombaan yang dapat membangkitkan semangat anak-anak sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak pasca bencana. Permainan yang dilakukan seperti lomba kekompakan grup, lomba membawa bola ke kotak depan dengan kertas serta lomba hafalan ayat. Hasil menunjukkan program pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan respon yang baik dari pihak Puskesmas Selo, Bidan Desa, Kader dan anak-anak selaku partisipan yang sangat antusias mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan. Anak-anak memberikan feedback yang baik pada kegiatan pengabdian ini. Anak-anak berharap kegiatan ini tetap berlanjut sehingga seluruh anak-anak di KRB I, II, dan III mendapatkan edukasi yang sama. Mulai dari usia pra sekolah sampai dengan remaja. Melihat hasil yang ada maka disimpulkan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar.
Assessing Disability Magnitude using Whodas in Schizophrenia Patients in A Regional Mental Health Hospital Soleman, Sitti Rahma; Kurniawati, Lailaturohmah; Yani, Laras Putri; Putri, Meli Nur Atika
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4512

Abstract

Schizophrenia is a chronic mental disorder that significantly contributes to global disability. Schizophrenia patients experience impairments in multiple functional areas such as cognition, mobility, self-care, social interaction, and participation in daily life activities. Evaluating the magnitude of these disabilities is crucial for designing targeted interventions and improving patient outcomes. Objective: This study aims to assess the level of disability in schizophrenia patients using the WHO Disability Assessment Schedule (WHODAS 2.0) at Dr. Arif Zainudin Regional Psychiatric Hospital, Surakarta. Method: A quantitative descriptive study using an observational-analytic approach was conducted with 106 patients with schizophrenia. Data were collected using the WHODAS 2.0 questionnaire, which assesses six functional domains: cognition, mobility, self-care, getting along, life activities, and participation. Data were analyzed using SPSS 26 software. Results: The study found that usual to mild impairment was observed in all domains. Cognitive impairments were seen mainly in problem solving and concentration. Mobility and self-care tasks were manageable, but independence was slightly impaired. Social interaction and community participation were limited by emotional and environmental factors. Conclusions: Patients with schizophrenia exhibit mild disability across multiple domains, particularly in social and emotional aspects, highlighting the need for targeted interventions to improve their functional outcomes.