Work stress is a major challenge faced by Polri members, negatively impacting performance, mental health, physical well-being, and quality of service to the community. This study aims to analyze the impact of mindfulness training on reducing work stress levels in Polres Sikka members. Mindfulness is a technique that increases full awareness of oneself and the environment, helps reduce stress, increases focus, and well-being. The research method used is associative with a quantitative approach. Mindfulness training includes five aspects: observing, describing, acting with awareness, nonjudging of inner experience, and nonreactivity of inner experience, which are delivered through lectures and discussions. The study involved 15 Polres Sikka members as respondents. Data were collected using a Likert scale through a work stress level questionnaire that had been tested for validity and reliability using SPSS 16.00. Of the 24 questionnaire items, 17 items were declared valid, and the reliability of the measuring instrument showed a value of 0.857, indicating the suitability of use. Work stress levels were measured before and after training to observe the changes that occurred. The results showed that mindfulness training had a significant impact on reducing work stress levels. T-test analysis shows a significance value (2-tailed) of 0.00, which is smaller than 0.05, indicating a significant difference between the pre-test and post-test results. This finding indicates that mindfulness training is effective in helping Polres Sikka members manage work stress better, providing practical solutions to face the challenges of work stress. ABSTRAKStres kerja merupakan tantangan utama yang dihadapi anggota Polri, berdampak negatif pada kinerja, kesehatan mental, kesejahteraan fisik, dan kualitas layanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pelatihan mindfulness terhadap penurunan tingkat stres kerja pada anggota Polres Sikka. Mindfulness adalah teknik yang meningkatkan kesadaran penuh terhadap diri dan lingkungan, membantu mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan kesejahteraan. Metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Pelatihan mindfulness mencakup lima aspek: observing, describing, acting with awareness, nonjudging of inner experience, dan nonreactivity of inner experience, yang disampaikan melalui ceramah dan diskusi. Penelitian melibatkan 15 anggota Polres Sikka sebagai responden. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert melalui kuesioner tingkat stres kerja yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS 16.00. Dari 24 item kuesioner, 17 item dinyatakan valid, dan reliabilitas alat ukur menunjukkan nilai 0,857, menandakan kelayakan penggunaan. Tingkat stres kerja diukur sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengamati perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness memiliki dampak signifikan dalam menurunkan tingkat stres kerja. Analisis uji T menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00, yang lebih kecil dari 0,05, mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness efektif dalam membantu anggota Polres Sikka mengelola stres kerja dengan lebih baik, memberikan solusi praktis untuk menghadapi tantangan stres kerja.