Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DUNIA KEDOKTERAN: SENGKETA MEDIS “MALPRAKTIK” KEDOKTERAN DI KLINIK KECANTIKAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PASIEN (KONSUMEN) Chrystofel Babys; Rafles Dioniki; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malpraktik adalah suatu perbuatan atau tindakan yang melawan peraturan, kode etik dan tanggungjawab yang mengikat diri dalam kumpulan sosial. Banyaknya kasus malpraktik di indonesia sudah harus dilihat sebagai suatu ancaman serius yang dapat mempengaruhi struktural sosial mulai dari kelas bawah hingga kelas yang di atas. Perlu di ketahui bahwa dalam dunia kesehatan ada hubungan antara dokter dengan masyarakat sehingga dalam menjalankan profesi kedokteran harus berdasarkan pada principles-based etiscsa prima facie yang di kemukakan oleh T. Beauchamp dan Childress dan Veatch. Prima Facie terdiri atas: Beneficence (prinsip berbuat baik), non-malefceance (prinsip tidak merugikan), autonomy atau prinsip menghormati otonomi dan justice atau prinsip keadilan sehinga hubungan antara dokter dan masyarakat kemudian juga bisa menjadi hubungan suatu perikatan baik karena Undang-Undang maupun karena perjanian. Dalam melihat fenomena yang cepat menjamur ini, maka dilakukanlah pengamatan sosial melalui prakteik pengabdian masyarakat dan kemudian dituangkan dalam bentuk jurnal. Jurnal ini bertujuan untuk menganalis secara mendalam mengenai syarat dan dasar hukum yang harus dipenuhi oleh seorang dokter untuk dapat menjalankan praktik kedokteran di indonesia, membahas mengenai secara khusus tentang bahaya malpraktik medis, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan pasien jika mendapati tindakan malpraktik, serta peran pemerintah dalam menangani sengketa medis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di indonesia dan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik kepada pasien.
TUGAS DAN PERANAN PENTING ORGANISASI PROFESI IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) Chrystofel Babys; Rafles Dioniki; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia kedokteran adalah salah satu unsur penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam kaitannya dengan hal ini, kesehatan yang merupakan sumber utama kekuatan suatu bangsa harus dijaga dan dikawal sehingga tidak menimbulkan kerugian yang berarti. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga kesehatan, Dokter harus benar-benar dalam bekerja. Ia dituntut harus menjadi profesional sehingga diperlukan yang namanya norma khusus dalam berpraktik. Dokter yang bergabung pada IDI akan berperan dalam mengembangkan atau menciptakan Kode Etik Kedokteran baru kepada para Dokter agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan dan diharapan Dokter di Indonesia menerapkan serta memahami isi Etik Kedokteran agar terhindar dari sanksi-sanksi yang tidak diinginkan.Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan organisasi profesi yang menaungi seluruh dokter di Indonesia. Sebagai wadah resmi, IDI bertanggung jawab dalam meningkatkan profesionalisme, menegakkan etika kedokteran, dan mendukung kebijakan kesehatan nasional. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah organisasi profesi dokter di Indonesia yang berfungsi sebagai wadah utama untuk meningkatkan kompetensi, kesejahteraan, dan etika profesi dokter. Artikel ini mengulas sejarah pendirian IDI, peran strategisnya dalam bidang kesehatan, dan tantangan yang dihadapinya di era modern, termasuk digitalisasi dan tuntutan globalisasi serta mengkaji tugas utama IDI, peran strategisnya dalam sistem kesehatan, serta kontribusinya dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
PERAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA MEDIK Rafles Dioniki; Chrystofel Babys; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa medis merupakan permasalahan hukum yang kerap terjadi dalam praktik pelayanan kesehatan. Hal ini biasanya melibatkan tenaga medis, pasien, dan institusi kesehatan. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) memiliki peran penting dalam menangani sengketa medis, terutama dalam memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat, termasuk pasien yang merasa dirugikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas kedudukan LBH dalam sengketa medis, mekanisme penyelesaian sengketa medis yang difasilitasi oleh LBH, serta tantangan yang dihadapi dalam praktiknya.