Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan para karyawan sebagai sampel. Populasi pada Restoran Carl’s Junior Area Jabodetabek 60. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 60 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 26. Serta, penelitian ini menggunakan berbagai uji penelitian yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi, uji koefisien regresi, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi berganda Y = 21,286 + 0,168 X1 + 0,479 X2 + e. Nilai koefisien dalam regresi pada suatu variabel kinerja sebesar 21,286 menyimpulkan bahwa jika gaya kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) tetap (tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi kinerja (Y) sebesar 21,286. Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tabel bahwa t hitung 4,674 > t tabel 2,002 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Kemudian, Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tabel bahwa t hitung 4,623 > t tabel 2,002 dan signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Dan, Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung 10,507 > F tabel 3,165. dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka diperoleh nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel gaya kepemimpinan, disiplin kerja, mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai.