Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknologi Pemupukan Granular Iqbal, Iqbal; Faisyah, Nur; Khaeril Anwar Junaedi
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 5, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.vi.1746

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tertuang pada poin ke tiga, mengenai aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, Universitas Hasanuddin memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah kehidupan masyarakat dengan turut serta membantu memecahkan masalah berdasarkan keilmuan sesuai dengan situasi, kondisi, masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan. Kuliah Kerja Nyata Inovasi Teknologi Tepat Guna Gel. 110, Posko 4 Kecamatan Tompobulu melakukan pengabdian terhadap mitra Sentra Industri Pengolahan Kopi Banyorang dan juga masyarakat di sekitar kelurahan banyorang. Salah satu program kerja yang dimiliki yaitu program kerja inidividu yang tetap dikerjakan secara bersama-sama, adapun programnya “Alternatif Teknologi Pemupukan Granuler Menggunakan Pipa Pralon”. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan studi literatur dan melaksanakan pembuatan alat yang terdiri beberapa tahap seperti perencanaan, penyiapan alat dan bahan, pembuatan alat pemupukan granuler serta melakukan sosialisasi mengenai alat pemupukan granuler yang telah termasuk cara pembuatan serta cara penggunaan alat. Program kerja ini merupakan program kerja wajib bagi peserta KKNT ITTG GEL. 110 Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini dilakukan di kelurahan Banyorang kecamatan Tompobulu.
Constitutional Parameters of Judicial Activism in the Indonesian Constitutional Court Faisyah, Nur; Safa'at, Muchamad Ali; Susmayanti, Riana
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 6 No. 1 (2025): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v6i1.1073

Abstract

This study examines the evolving role of Indonesia's Constitutional Court, specifically the tension between its constitutional mandate as a negative legislator and instances of judicial activism approaching positive legislation. Using normative legal research methodology, the research analyzes two landmark decisions, No. 90/PUU-XXI/2023 and No. 62/PUU-XXII/2024, to distinguish between legitimate constitutional review and potential judicial overreach. The findings reveal that while judicial activism can strengthen constitutional checks and balances when properly constrained, it risks undermining democratic legitimacy when extending to the creation of new legal norms. The study proposes a five-parameter framework emphasizing constitutional supremacy, compelling justification, substantive justice conditions, procedural integrity, and institutional restraint to guide judicial interpretation within constitutional boundaries. This framework contributes to resolving the fundamental challenge of balancing judicial independence with democratic accountability in Indonesia's evolving constitutional landscape, ensuring the Court can effectively safeguard constitutional rights without compromising democratic processes.