Pityriasis versikolor atau tinea versikolor (TV), adalah kelainan kulit disebabkan oleh infeksi jamur yang menyerang lapisan atas kulit. Penyakit ini lebih rentan terjadi pada kelompok usia dewasa muda dan remaja. Bagian tubuh yang biasa menjadi sasaran penyakit antara lain leher, dada, dan punggung. Penyakit manifestasi klinis berupa bercak tipis, bersisik, disertai dengan gatal. Selain itu terdapat perubahan warna kulit. Menjadi lebih gelap atau lebih terang. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi antara lain cuaca panas dan lembab, produksi keringat berlebih, penggunaan masker dan losion yang mengandung minyak dikulit, peningkatan produksi sebum kelenjar sebasea, yang menyebabkan terciptanya lingkungan berminyak, individu yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kulit yang serupa. Pencegahan TV dapat dilakukan dengan hygine personal. Penelitian ini, untuk mengetahui tingkat pengetahuan TV sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan menggunakan video edukasi di Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin. Desain penelitian ini kuasi eksperimental dengan menggunakan metode one group pre-test dan post-test. Proses pengambilan sampel menggunakan data primer melalui kuisioner yang diisi santriawan dan santriawati Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Hasil analisis penelitian ini menggunakan uji Wilxocon. Berdasarkan hasil analisis uji Wilxocon yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bila intervensi/edukasi yang diberikan signifikan mempengaruhi tingkat pengetahuan responden. Adapun setelah dilakukan intervensi/edukasi nilai dari pengetahuan responden rata-rata meningkat 35.93 poin. Adapun perbedaan nilai tengah dari post-test adalah 100 dan nilai tengah pre-test adalah 60. Terdapat perbedaan yang signifikan dengan p-value sebesar 0.0001 dan 0.0001 dengan nilai median dari post-test adalah 100 dan nilai tengah pre-test adalah 60.