Waluwandja, Petrisia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecemasan Siswa yang Menghadapai Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di SMA Negeri 7 Kota Kupang: Indonesia Kolin, Tomas; Waluwandja, Petrisia; Olok, Wilhelmina
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i1.195

Abstract

Permasalahan psikologi seperti kecemasan yang dialami oleh siswa seringkali tidak luput dari perhatian karena dianggap sebagai proses perkembangan remaja. Kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam. Dalam hal ini bimbingan konseling sangat berperan penting dalam mengatasi kecemasan siswa disekolah. Kecemasan yang dirasa siswa saat menghadapi aturan sekolah jam 05.00 pagi tidak menyenangkan dan diikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut, hal ini sangat berpengaruh pada  tubuh, hingga tubuh dirasa menggigil, menimbulkan banyak keringat, jantung berdegup cepat, lambung terasa mual, tubuh terasa lemas, kemampuan berproduktivitas berkurang. Faktor yang mempengaruhi kecemasan siswa dalam menghadapi aturan sekolah jam 05.00 pagi adalah faktor internal, meliputi faktor individu seperti cemas saat mengingat waktu bel masuk akan berbunyi dan tidak bisa datang sekolah tepat waktu, takut pelajaran pertama akan mengantuk dantidak bisa berpikir dan konsentrasi dalam mengikuti mata pelajaran, sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan seperti seperti orang tua tidak bisa antar ke sekolah dan guru yang tidak bisa bersahabat dengan siswa seperti guru yang pemarah, judes, dan tidak memiliki rasa kepedulian terhadap siswa, guru yang tidak ada toleransi dengan siswa yang terlambat. Hasil dari penelitian ini adalah upaya- upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling yaitu dengan mengadakan layanan konseling individu dan konseling kelompok dimana layanan konseling kelompok dapat mencegah dan mengentaskan kecemasan siswa saat menghadapi aturan sekolah jam 05.00 pagi.