Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran berupa Islamic Board game yang diformulasikan untuk merangsang keaktifan belajar pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita di SLB Negeri 1 Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hermeneutik guna merancang board game supaya bisa memenuhi aspek edukasi dan juga menarik secara aspek visual sesuai dengan kebutuhan anak-anak tunagrahita. Metode pengembangan yang digunakan adalah menggunakan tahapan Luther yang meliputi tahapan konsep, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, dan distribusi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Islamic Board game yang dibuat bisa berperan dalam peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Selain itu Islamic Board game ini juga memberikan opsi alternatif bagi guru sebagai media pembelajaran interaktif dalam upaya pengembangan religiusitas siswa berkebutuhan khusus tunagrahita.