This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
ANDI ALIM
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STATUS GIZI PADA BALITA 12– 49 BULAN (Study Analitik Di Wilayah Kerja Puskesmas Loce Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur) ANDI ALIM
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.153

Abstract

Gizi merupakan salah satu factor penentu utama kualitas sumberdayamanusia (SDM). Peran gizi dalam pembangunan kualitas SDM telah dibuktikan dariberbagai penelitian.Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitaskehidupan berikutnya.Indonesia pada tahun 2010, prevalensi gizi kurang dan pendekmenurun masing-masing 17,9% dan 35,6%. Asupan makanan merupakan faktor utamapenentu status gizi Balita.Asupan makanan yang cukup akan berdampak pada status gizidan kondisi kesehatan anak yang baik.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yangberhubungan dengan Status Gizi Pada Balita di wilayah kerja Puskesmas LoceKecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai Tahun 2014. Metode penelitian ini adalahpenelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian ini 146 anakyang diambil secara acak sederhana. Asupangizi dibandingkan dengan angka kecukupangizi tahun 2004 dan status gizi diketahui dengan program WHO Antro. Analisis statistikyang digunakan adalah Fisher's Exact Test pada α 0.05.Hasil penelitian ini diketahui bahwa umumnya pendidikan reponden sekolah dasar(SD) sebanyak 60 (41.1 %), pekerjaan responden umumnya petani sebanyak 131 (89.7%).Status gizi umumnya baik 115 (78.8 %), Asupan makanan cukup sebanyak 84 (57.5%),yang menderita Penyakitin feksi sebanyak 48 (32.9%), Pendapatan umumnya cukupsebanyak 100 (68.5%).Hasil analisis statistik diketahui ada hubungan antara asupan makanan,penyakitinfeksi, pendapatan dengan status gizi dengan nilai signifikansi asupan makanan danpendapatan (p= 0.00),nilai signifikansi penyakit infeksi (p= 0,05).Kesimpulan penelitian ini adalah asupan makanan, dan pendapatan yang cukupakan menunjang status gizi anak yang baik. Sedangkan penyakit infeksi berhubungansecara statistic ada hubungan dengan status gizi pada balita di wilayah Kecamatan ReokBarat Kabupaten Manggarai. Disarankan kepada para Ibu untuk memperhatikana supanmakan anak untuk menunjang kesehatan anak yang baik, Sebisa mungkin untukmeningkatkan pendapatan karena berpengaruh pada penyediaan pangan.
PENGARUH PENYULUHAN DAN KONSUMSI MINUMAN LOKAL TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2017 Ifdaliah Chalid; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.182

Abstract

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 angkakematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 359 per 100. 000 kelahiran hidup. Dari berbagaipenyebab tingginya AKI, faktor penyebab tertinggi adalah preeklamsia. Selain daripengetahuan dan sikap yang kurang baik, dari pola makan sehari-hari juga berpengaruh padakejadian hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenyuluhan dan konsumsi minuman lokal terhadap tekanan darah ibu hamil di puskesmaskassi-kassi tahun 2017Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental. Karakteristik subjek dalampenelitian ini adalah Ibu hamil sebanyak 20 responden, 10 pada kelompok eksperimen(Kelompok responden yang diberikan intervensi penyuluhan dan minuman lokal) dan 10 padakelompok kontrol (Kelompok responden yang hanya diberikan intervensi penyuluhan)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dan konsumsiminuman lokal pada kelompok intervensi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, tindakandan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik Ibu hamil di wilayah kerja PuskesmasKassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikan pengetahuan sebesar 0, 005; sikap : 0,004; tindakan : 0, 005; tekanan darah sistolik : 0, 005 dan diastolik : 0, 005. Ada pengaruhpenyuluhan pada kelompok kontrol terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakanIbu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikanpengetahuan sebesar 0, 004, sikap sebesar 0, 004 dan tindakan sebesar 0, 005. Sedangkantidak terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok kontrol dengannilai signifikan sistolik : 0, 786 dan diastolik 0, 051. Sebaiknya tenaga kesehatan setempatlebih aktif dalam memberikan penyuluhan tentang makanan dan minuman yang dapatmenurunkan angka hipertensi pada Ibu hamil salah satunya dengan cara konsumsi minumanlokal.
ANALISIS PERAN SUMBER DAYA TERHADAP PENCAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS DI DAERAH SANGAT TERPENCIL Rande Bua', Rudy; Andi Alim; Zamli
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i2.476

Abstract

Latar belakang: Akreditasi Puskesmas adalah standar yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi demi meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat, lingkungan, serta meningkatkan kinerja Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat. Dalam proses akreditasi di Puskesmas Baruppu’ teridentifikasi adanya petugas yang merangkap tugas akibat keterbatasan sumber daya sehingga koordinasi dan komunikasi tidak berjalan optimal juga terbatasnya dukungan pemerintah setempat dalam pendanaan sehingga banyak program puskesmas tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, peneliti ingin menyelidiki lebih lanjut mengenai peranan sumber daya dalam pencapaian akreditasi di Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Tujuan: Untuk menganalisis peranan sumber daya dalam pencapaian akreditasi di daerah sangat terpencil Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Metode: Desain penelitian menggunakan cross-sectional study. Populasi berjumlah 35 orang dengan pengambilan sampel adalah Total Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan hasil p-value yaitu 0,031 sehingga p <0,05. Sehingga dapat diambil keputusan untuk H0 ditolak dan Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa ada hubungan sumber daya manusia petugas kesehatan terhadap proses akreditasi di wilayah Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Kesimpulan: Sumber daya yang cukup menjadikan lembaga dapat menerapkan kebijakan, prosedur, dan standar yang diperlukan untuk memenuhi kriteria akreditasi.