This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Misnawaty A. Muin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Beban Kerja Dan Motivasi Perawat Terhadap Kualitas Pelayanan Di Ruang Rawat Inap RS Islam Faisal Makassar Tahun 2019. Misnawaty A. Muin; Rasyidin Abdullah; Jasmin Ambas
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i2.246

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pelayanan Keperawatan merupakan cerminan dari pelayanan rumah sakit. Tenaga keperawatan bertanggungjawab memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan motivasi kerja perawat terhadap kualitas pelayanan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 115 perawat, dan sampel sebanyak 89 orang dihitung menggunakan teknik Slovin yang terbagi di 8 ruang rawat inap di RS. Islam Faisal. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dianalisis dengan menggunakan program SPSS (statistic package for social science). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif beban kerja dan signifikan terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap RS. Islam Faisal Makassar dengan nilai (p 0,002), (2) ada pengaruh positif motivasi dan signifikan terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap RS. Islam Faisal Makassar dengan nilai (p 0,000), (3) ada pengaruh beban kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap RS. Islam Faisal Makassar dengan nilai 0,369 (36,9%) dengan p 0,000. Beban Kerja mempengaruhi kualitas pelayanan, sehingga beban kerja dan motivasi harus menjadi perhatian bagi pimpinan rumah sakit.