Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pengolahan Dokumen Menggunakan VBA dan Microsoft Excel Kristia Yuliawan; Juridno Wilson
Jurnal Teknologi dan Informatika Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus : Jurnal Teknologi dan Informatika
Publisher : STMIK Pesat Nabire

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70539/jti.v2i1.21

Abstract

Efficient data management is essential for organizations, especially in the face of large volumes of data. Digitization of archives through document collection, scanning, and manipulation can improve operational efficiency, reduce the risk of data loss, and facilitate information access. operational efficiency, reduce the risk of data loss, and facilitate access to information. This research focuses on implementation of a document classification system in BKPSDM Nabire using VBA and Microsoft Excel to improve efficiency of data processing. The method used is the waterfall model, which includes the needs analysis stage, system design, implementation, and testing. The results of the analysis show that manual document management has many weaknesses, such as difficulty in conveying information and lack of supporting applications. Solution The proposed solution is a Visual Basic and Excel-based system, which enables automatic document processing, improve data accuracy and consistency, as well as facilitate search and decision making. System testing using the black-box method shows valid results, ensuring that the system runs according to the expected functional specifications. functional specifications. The implementation of this system is expected to make a significant contribution in improving the efficiency, accuracy, and productivity of document management. efficiency, accuracy, and productivity of document management in BKPSDM Kabupaten Nabire.
Pemanfaatan ArcGIS untuk Analisis Erosi Tanah di Kabupaten Nabire Menggunakan Metode USLE Kristia Yuliawan; Juridno Wilson
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 17 No 2 (2025): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37424/informasi.v17i2.428

Abstract

Erosi tanah adalah masalah lingkungan global yang serius, berdampak signifikan terhadap produktivitas lahan pertanian, kualitas air, dan infrastruktur. Di Kabupaten Nabire, Indonesia, yang memiliki topografi bervariasi dan intensitas curah hujan tinggi, potensi erosi merupakan ancaman nyata. Penelitian ini bertujuan memetakan status bahaya erosi di Kabupaten Nabire menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) ArcGIS dengan metode Universal Soil Loss Equation (USLE), memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk pengambilan kebijakan mitigasi erosi yang efektif. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data sekunder, termasuk data curah hujan dari stasiun klimatologi, jenis tanah dari peta tanah, dan topografi dari Digital Elevation Model (DEM) dari Badan Informasi Geospasial (BIG), serta tutupan lahan dari OpenStreetMap (OSM) dan wawancara. Data diolah menggunakan ArcGIS versi 10.8 dan Microsoft Excel. USLE diterapkan untuk menghitung laju erosi, di mana A adalah laju erosi, R adalah faktor erosivitas hujan, K adalah faktor erodibilitas tanah, LS adalah faktor topografi, CP adalah faktor tutupan lahan dan faktor praktik konservasi. Hasil perhitungan kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori bahaya erosi (Sangat Ringan, Ringan, Sedang, Berat, dan Sangat Berat) dan dihitung luas areanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% wilayah Kabupaten Nabire memiliki tingkat bahaya erosi Sangat Ringan, diikuti oleh Ringan (16%), Sedang (3%), Berat (1%), dan Sangat Berat (1.1%). Dominasi Hutan Alam (90.83%) menjadi faktor utama yang berkontribusi pada rendahnya bahaya erosi di sebagian besar area. Jenis tanah dominan adalah Mollisols (43%) dan Ultisols (39%), dengan curah hujan sebagian besar (>3000 mm) dan kemiringan lereng yang bervariasi (46% datar). Meskipun mayoritas wilayah memiliki risiko erosi rendah, keberadaan area dengan risiko sedang hingga sangat berat (terutama di selatan dan timur laut) menekankan urgensi pengembangan strategi konservasi tanah yang tertarget. Pemetaan ini menyediakan informasi spasial yang akurat dan terperinci, krusial untuk perencanaan tata guna lahan berkelanjutan, alokasi sumber daya, dan mitigasi risiko erosi di Kabupaten Nabire