Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM INFORMASI WEBSITE PENDIDIKAN NON FORMAL PKBM ADAM KUBU RAYA Anggraini, Agersi Diah
Journal of Information System Management (JOISM) Vol. 6 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Universitas Amikom Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/joism.2025v6i2.1938

Abstract

Di era digital seperti saat ini keberadaan sistem informasi berbasis website menjadi kebutuhan pendukung dalam layanan pendidikan. Namun di satuan pendidikan non formal  PKBM ADAM pengelolaan data masih dilakukan secara manual.  Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi berupa implementasi sistem informasi berbasis website. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Sedangkan untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah Content Management System (CSM) Blog. Hasil implementasi menunjukkan bahwa website ini mampu menyediakan dan menampilkan fitur-fitur utama seperti pendaftaran peserta didik baru secara online, informasi program pendidikan, jadwal kegiatan, serta laporan hasil belajar. Sistem ini juga mendukung pengolahan data secara terpusat, sehingga memudahkan administrator dalam mengelola data peserta didik, pengajar, dan program. Dengan adanya sistem informasi berbasis website, PKBM ADAM dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif, transparan, dan terjangkau.
Integrasi Teknologi Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Anggraini, Agersi Diah
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v4i3.p402-410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana integrasi teknologi pendidikan dalam Kurikulum Merdeka dapat selaras dengan internalisasi nilai-nilai pancasila. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan proses pembelajaran yang fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada siswa. Di sisi lain, perkembangan teknologi membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, namun perlu diimbangi dengan penguatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber rujukan dalam penelitian ini terdiri dari jurnal terakreditasi dan jurnal terindeks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga berpotensi menjadi sarana penguatan nilai-nilai pancasila, seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial, apabila dirancang secara kontekstual dan reflektif. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya kompetensi digital guru, dan kurangnya konten digital berbasis budaya lokal masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas guru, penguatan infrastruktur teknologi secara merata, serta produksi konten digital yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila dan karakter bangsa.
Integrasi Teknologi Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Anggraini, Agersi Diah
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v4i3.p402-410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana integrasi teknologi pendidikan dalam Kurikulum Merdeka dapat selaras dengan internalisasi nilai-nilai pancasila. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan proses pembelajaran yang fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada siswa. Di sisi lain, perkembangan teknologi membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, namun perlu diimbangi dengan penguatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber rujukan dalam penelitian ini terdiri dari jurnal terakreditasi dan jurnal terindeks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga berpotensi menjadi sarana penguatan nilai-nilai pancasila, seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial, apabila dirancang secara kontekstual dan reflektif. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya kompetensi digital guru, dan kurangnya konten digital berbasis budaya lokal masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas guru, penguatan infrastruktur teknologi secara merata, serta produksi konten digital yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila dan karakter bangsa.