Pondok Pesantren Al-Quds Putra menghadapi tantangan dalam menyediakan air bersih yang memadai, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan santri dan lingkungan pesantren. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada edukasi dan penerapan teknologi sederhana pengolahan air bersih dengan metode filtrasi. Sistem filtrasi yang digunakan terdiri dari beberapa lapisan pasir, kerikil, dan karbon aktif yang berfungsi untuk menyaring partikel besar dan kotoran dari air. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan kepada santri dan pengurus pesantren mengenai pentingnya air bersih dan teknik pengolahan yang benar. Pemasangan sistem filtrasi dilakukan secara partisipatif, melibatkan seluruh elemen pesantren untuk memastikan pemahaman dan keterlibatan aktif. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas air yang memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, edukasi yang diberikan juga berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan santri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi sederhana pengolahan air bersih di Pondok Pesantren Al-Quds berhasil meningkatkan kualitas air dan kesadaran lingkungan