Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan pengetahuan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan inklusi keuangan syariah pada produk dan layanan perbankan syariah dari sudut pandang pedagang Muslim di Pasar Minggu Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa para pedagang Muslim di Pasar Minggu Kota Bengkulu merasakan berbagai manfaat dari QRIS, seperti kemudahan transaksi untuk pelanggan yang tidak membawa uang tunai, transaksi yang aman, mengurangi risiko uang palsu, memudahkan penyimpanan dana melalui rekening, dan bermanfaat untuk usaha kedepannya . Namun para pedagang Muslim belum merasakan perubahan signifikan dalam volume penjualan setelah menggunakan QRIS dan menganggap QRIS hanya sebagai alat pelengkap transaksi, karena pembayaran tunai masih menjadi metode transaksi utama, terutama untuk transaksi dengan nominal kecil, sehingga pengoperasiannya masih terbatas. Inklusi keuangan syariah pada produk dan layanan perbankan syariah dari sudut pandang para pedagang Muslim di Pasar Minggu Kota Bengkulu mengungkapkan bahwa akses ke produk dan layanan perbankan syariah relatif mudah, namun masih belum merasakan manfaatnya dan belum memahami konsepnya secara utuh, kurang pemahaman dan literasi keuangan syariah menyebabkan mereka menganggap bank syariah tidak berbeda signifikan dengan bank konvensional, sehingga masih lebih nyaman menggunakan produk dan layanan perbankan konvensional.