Helvina Dia Nengsi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Aksesibilitas, Faktor Sosial Terhadap Kepercayaan Masyarakat pada Bank Syariah (Studi pada Masyarakat Pagar Dewa Kota Bengkulu) Helvina Dia Nengsi; Nurul Hak; Evan Stiawan
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i1.3565

Abstract

Salah satu masalah spesifik yang dihadapi masyarakat Pagar Dewa adalah terbatasnya aksesibilitas terhadap layanan bank syariah, baik dari segi fisik, seperti jumlah cabang bank yang terbatas, maupun non-fisik, seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai produk dan layanan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh aksesibilitas dan faktor sosial terhadap kepercayaan masyarakat pada bank syariah, dengan pendidikan sebagai variabel moderasi. Studi ini dilakukan pada masyarakat Pagar Dewa, Kota Bengkulu, yang memiliki karakteristik sosial dan ekonomi yang beragam. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 80 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas, faktor sosial, dan pendidikan secara signifikan memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah dengan kontribusi sebesar 82,9%. Aksesibilitas yang mencakup kemudahan lokasi, layanan digital, dan informasi memiliki dampak besar dalam meningkatkan rasa percaya masyarakat. Selain itu, dukungan sosial yang positif melalui keluarga serta komunitas lokal turut mendorong penggunaan layanan perbankan syariah. Bank syariah diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan serta memperluas jaringan layanan berbasis komunitas agar lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.