Transformasi digital yang pesat telah menciptakan urgensi untuk mengadopsi solusi teknologi dalam pembelajaran pendidikan agama islam guna mengoptimalkan manajemen kelas dan pemahaman peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi teknologi digital dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan tiga narasumber kunci, observasi pembelajaran, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan empat aspek signifikan: (1) optimalisasi keterlibatan siswa melalui pemanfaatan platform digital seperti Google Classroom dan Kahoot, (2) dampak positif media pembelajaran interaktif terhadap pemahaman aspek keagamaan, (3) keunggulan pembelajaran kolaboratif dengan metode Eduinnova, dan (4) peningkatan efisiensi dalam aspek manajerial dan evaluatif pembelajaran. Namun, pengintegrasian teknologi digital masih dihadapkan pada beberapa kendala seperti kebutuhan pengembangan literasi digital pendidik, kualitas infrastruktur, serta harmonisasi konten digital dengan prinsip-prinsip Islam. Pengintegrasian teknologi digital dalam pembelajaran PAI terbukti menghadirkan perubahan konstruktif dengan terciptanya ekosistem pembelajaran yang lebih dinamis dan responsif, meski tetap membutuhkan keselarasan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai keislaman fundamental.