Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Modul Ajar Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dalam Kurikulum Merdeka Dian Nur Hikmah; Nor Azmah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.494

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diselaraskan dengan kompetensi dasar tertentu pada kurikulum. Adapun modul ajar juga memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan Modul ajar dan RPP dalam kurikulum Merdeka Adapun modul ajar sebagai penganti RPP pada kurikulum Merdeka ini memiliki perbedaan yang sangat siginfikan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dimana seluruh data diambil melalui buku, jurnal dan dokumen yang berkaitan degan tema penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam pendidikan pondasi utama nya yang dikenal yaitu kurikulum. Kurikulum sendiri merupakan rancangan untuk mengatur semua didalam proses pembelajaran. Namun, seiring berkembangnya waktu Kurikulum sering mengalami perubahan dan hal ini juga berdampak pada perubahan rancangan pelaksanaan pembelajaran yaitu RPP yang berubah menjadi Modul ajar. Modul juga bisa dikatakan sebagai petunjuk belajar siswa yang akan dicapai yang berisi materi, soal, serta petunjuk kerja guru. RPP memiliki makna yang sama tapi pembuatan yang berbeda. Yang mana pembuatan RPP harus terformat sesuai aturan pemerintah Pendidikan sedangkan Modul ajar adalah rancan pelaksanaan pembelajaran yang dapat di modifikasi oleh guru dan dapat dikembangakan sesuai fase dan karakteristik peserta didik.
Komponen Modul Ajar Dan Manfaatnya Bagi Guru Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Abad 21 Selfi Arinie; Nor Azmah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.498

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, kreativitas, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki komponen pembelajaran modular dan manfaatnya bagi guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di abad ke-21. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, teknik analisis data dalam penelitian ini dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar dapat meningkatkan efektivitas guru dengan memberikan pendekatan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis, memfasilitasi pengembangan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan mempromosikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Lebih lanjut, studi ini menyoroti pentingnya sarana dan prasarana dalam mendukung efektivitas pembelajaran modular. Secara keseluruhan, studi ini menyimpulkan bahwa pembelajaran modular merupakan komponen penting dari pendidikan abad ke-21, dan komponennya memiliki dampak yang signifikan pada efektivitas guru. Oleh karena itu, disarankan agar guru dan lembaga pendidikan memprioritaskan pengembangan dan penerapan modul ajar untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran.
Pemanfaatan Teknologi Dalam Pengembangan Modul Ajar Digital Kurikulum Merdeka Sofietaria; Nor Azmah
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qazi.v1i1.146

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi dalam membantu pengembangan modul ajar digital pada kurikulum. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dimana seluruh data diambil melalui buku dan jurnal. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam era pendidikan modern, pemanfaatan teknologi, khususnya E-modul, memainkan peran krusial dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan adanya kemajuan teknologi, pendidikan tidak lagi bergantung pada metode tradisional, melainkan bertransformasi menjadi lebih interaktif dan dinamis. E-modul, sebagai inovasi dalam pembelajaran, memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan motivasi siswa, mempermudah evaluasi, dan menyajikan materi dengan cara yang lebih menarik. Kurikulum Merdeka, yang menekankan kreativitas dan interaktivitas, sejalan dengan pengembangan E-modul yang dirancang untuk mendukung proses belajar yang lebih fleksibel dan mandiri. E-modul memungkinkan siswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja, serta mengintegrasikan berbagai media, seperti animasi dan video, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik