Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

VALIDASI VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI CAPCUT PADA MATERI KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ Miranda, Miranda; Selfi Arinie
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i7.7343

Abstract

Pemanfaatan platform dan alat digital seperti Capcut dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan validitas video pmbelajaran dengan aplikasi Capcut pada materi Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan 4-D (Four-D Model) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (disseminate) namun penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan. Hasil validasi menunjukkan bahwa video pembelajaran dengan aplikasi Capcut dinilai layak dan dapat diujicobakan dalam proses pembelajaran untuk dapat meningkatkan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.
Komponen Modul Ajar Dan Manfaatnya Bagi Guru Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Abad 21 Selfi Arinie; Nor Azmah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.498

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, kreativitas, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki komponen pembelajaran modular dan manfaatnya bagi guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di abad ke-21. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, teknik analisis data dalam penelitian ini dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar dapat meningkatkan efektivitas guru dengan memberikan pendekatan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis, memfasilitasi pengembangan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan mempromosikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Lebih lanjut, studi ini menyoroti pentingnya sarana dan prasarana dalam mendukung efektivitas pembelajaran modular. Secara keseluruhan, studi ini menyimpulkan bahwa pembelajaran modular merupakan komponen penting dari pendidikan abad ke-21, dan komponennya memiliki dampak yang signifikan pada efektivitas guru. Oleh karena itu, disarankan agar guru dan lembaga pendidikan memprioritaskan pengembangan dan penerapan modul ajar untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran.
Kepemimpinan Perempuan dalam Islam: Antara Tafsir Patriarkal dan Spirit Emansipatif M. Ainur Rafiq; Selfi Arinie; M. Rieza Fachelvi; Ahmadi
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1333

Abstract

Kepemimpinan perempuan dalam Islam merupakan isu yang kompleks dan sering kali menjadi perdebatan dalam ranah normatif dan sosial. Meskipun ajaran Islam memberikan ruang bagi perempuan untuk memimpin, praktik budaya patriarkal dan bias interpretatif terhadap teks-teks keagamaan masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan perempuan dalam perspektif Islam melalui pendekatan historis, fikih, sosial, dan psikologis. Menggunakan metode studi pustaka dengan analisis isi kualitatif, penelitian ini menelaah literatur keislaman, karya tafsir gender, serta wacana kontemporer terkait perempuan Muslim. Hasil kajian menunjukkan bahwa perempuan telah memainkan peran strategis dalam sejarah Islam dan memiliki legitimasi kepemimpinan berdasarkan prinsip maqashid syariah dan nilai keadilan. Kendati demikian, tantangan struktural dan sosial masih membatasi partisipasi perempuan dalam kepemimpinan publik. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya reinterpretasi keagamaan yang adil gender dan penguatan kebijakan afirmatif sebagai strategi pemberdayaan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam membangun wacana kepemimpinan perempuan Muslim yang kontekstual dan transformatif.
Peran Konsumsi Konten Religius di Media Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa IAIN Palangkaraya Selfi Arinie; Surawan Surawan
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i4.5189

Abstract

The development of digital technology has brought about major changes in the communication patterns and information consumption of society, including in the religious aspect. Social media is now one of the main channels for the younger generation, especially students, to obtain inspiration and religious content that was previously only accessible through conventional media. This study aims to explore the effect of religious content consumption on social media on the psychological well-being of students at the State Islamic Institute (IAIN) Palangkaraya. This study used a mixed method approach with the participation of 30 students aged 18–24 years who were selected randomly. Data were collected through closed questionnaires and open-ended questions to explore the patterns of religious content consumption and its impact on students' psychological conditions. The results showed that consuming religious content through platforms such as TikTok and Instagram has a positive effect on students' psychological well-being. Respondents admitted to feeling calmer inwardly, more grateful, motivated to behave positively, and find meaning in life after accessing religious content such as lectures, inspirational stories, prayers, and dhikr. These findings provide important implications for educational institutions and religious content developers to utilize social media as a means of supporting mental health and spiritual growth of students strategically.
Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Fondasi Etika Generasi Muda M. Ainur Rafiq; Selfi Arinie; M. Khair; MR. Redha Anshari
Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global Vol. 2 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/educompassion.v2i2.195

Abstract

The Character education through Islamic Religious Education (PAI) has an important role in forming individuals with noble character. This study aims to explore the methods and impacts of character education in the context of PAI. The method used is a descriptive qualitative approach with a survey to collect data from various sources. The results of the study indicate that the internalization of moral and spiritual values in PAI not only teaches religious theory, but also encourages students to apply these values in everyday life. Exemplary behavior from parents and teachers, as well as the habituation of religious practices, are effective strategies in forming good character. In addition, the integration of character values in the PAI curriculum helps students understand and appreciate differences, and develop empathy and social responsibility. Thus, character education through PAI contributes significantly to the development of children's positive personalities, broad-mindedness, and ability to contribute to society. This study recommends the need to strengthen the PAI curriculum and training for educators to apply more effective educational methods in instilling character values.