Majid, Aldiansyah Fathul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Metode Moora dan Topsis dalam menentukan Produk Ekspor Unggulan di Indonesia Irkhamsyah, Vicky; Majid, Aldiansyah Fathul; Cholil, Saifur Rohman
Dinamik Vol 30 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v30i1.10039

Abstract

. Ekspor memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, memberikan kontribusi terhadap devisa negara dan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Menentukan produk ekspor unggulan menjadi tantangan karena harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti nilai ekonomi, permintaan pasar, stabilitas harga, dan keberlanjutan produksi. Keputusan yang kurang tepat dapat berdampak pada efisiensi, daya saing produk lokal, dan bahkan ketergantungan pada pasar global. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih sistematis dan berbasis data untuk membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan produk ekspor unggulan. Penggunaan sistem pendukung keputusan (SPK) dapat membantu mempermudah proses ini dengan menyediakan analisis berbasis data yang lebih objektif. Metode MOORA (Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis) dapat digunakan untuk menentukan bobot kriteria, membantu pengambil keputusan untuk menilai seberapa penting setiap faktor yang terlibat. Sementara itu, TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) digunakan untuk memilih alternatif terbaik berdasarkan kedekatannya dengan solusi ideal yang diinginkan. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi yang lebih objektif dan akurat, mendukung pengambil kebijakan serta pelaku usaha dalam menetapkan strategi ekspor yang optimal. Dengan cara ini, daya saing produk lokal dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, memastikan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan meningkatkan posisi negara di pasar global
PENERAPAN METODE ROC DAN PROMETHEE UNTUK MENENTUKAN KUALITAS UDARA TERBURUK PADA 5 KOTA DI INDONESIA BULAN SEPTEMBER 2024 Majid, Aldiansyah Fathul; Prasetyo, Rizky Bayu; Pinem, Agusta Praba Ristadi
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v10i1.6912

Abstract

Kualitas udara sangatlah penting bagi setiap kota dikarenakan bisa berdampak pada masyarakat yang hidup pada kota tersebut. Pada penelitian ini membahas tentang pengukuran kualitas udara pada 5 kota yang sudah dipilih yaitu Semarang, Bandung, Jakarta, Medan, dan Makassar. Data yang diambil melalui sumber website Air Quality Indeks per 5 kota yang sudah dipilih pada penelitian ini. Untuk menentukan perankingan kualitas udara yang baik ada 4 kriteria yang dipakai adalah AQI – IN, Particulatter Matter 2.5, kelembapan (Humidity) dan suhu (Temperature). Pengukuran nilai dari setiap kriteria menggunakan metode  Rank Order Centroid atau biasa dikenal dengan ROC. Sementara untuk menyelesaikan perankingan kota terbaik dengan kualitas mengimplementasikan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan memanfaatkan salah satu metodenya yaitu Preference Ranking Organization METHod for Enrichment Evaluations yang biasa dikenal dengan metode PROMETHEE. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat kualitas udara terburuk pada 5 kota di objek penelitian ini dengan mendapatkan nilai akhir perbandingan perankingan yaitu kota Jakarta sebagai ranking pertama dengan nilai 2,334 dan bisa dikatakan mempunyai kualitas udara terburuk dari 5 kota objek penelitian. Penelitian kualitas udara ini diharapkan bisa menciptakan tingkat udara yang lebih baik pada setiap kota yang dipilih dan untuk para masyarakat agar bisa lebih hidup sehat serta dihindarkan dari penyakit pernapasan yang disebabkan dari kualitas udara kurang bagus.