Shelly Shabina Putri Sinaga
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Hygiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri E. Coli Pada Jajanan Minuman Keliling di Kecamatan Medan Baru: Pendekatan Tafsir Al-Mishbah Shelly Shabina Putri Sinaga; Irwansyah
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.86

Abstract

Kebutuhan akan makanan dan minuman yang aman dan sehat kian meningkat seiring perubahan zaman. Di tengah maraknya konsumsi jajanan minuman, khususnya di Kecamatan Medan Baru, masih terdapat kekhawatiran mengenai keamanan pangan akibat kebersihan yang kurang terjaga. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan antara praktik hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada jajanan minuman keliling serta mengintegrasikan pandangan Islam mengenai pentingnya kebersihan sebagai bagian dari keimanan. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 27 pedagang minuman keliling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pengujian laboratorium menggunakan metode Most Probable Number (MPN) untuk mendeteksi E. coli. Hasil menunjukkan mayoritas pedagang memenuhi standar sanitasi pada aspek akses air bersih (77,8%) dan hygiene pangan (74,1%), tetapi terdapat satu sampel minuman yang terdeteksi mengandung E. coli, yang menunjukkan adanya risiko kontaminasi. Analisis statistik tidak menemukan hubungan signifikan antara variabel hygiene dan keberadaan E. coli. Kesimpulannya, praktik hygiene sanitasi pada pedagang minuman perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan edukasi, termasuk pemahaman tentang kebersihan sebagai nilai keimanan dalam Islam yang ditegaskan dalam Tafsir Al-Mishbah. Dukungan fasilitas kebersihan dari pemerintah dan sosialisasi rutin dapat mendorong praktik yang lebih baik di lapangan.