Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan untuk mengatasi rendahnya kemampuan menulis siswa, khususnya dalam membuat teks laporan hasil observasi, yang merupakan kompetensi penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai kurikulum. Masalah ini jika dibiarkan dapat menghambat perkembangan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran PBL dipilih sebagai solusi yang dinilai efektif dalam melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis masalah nyata.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi (LHO) pada siswa kelas VII I di SMPN 13 Makassar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik kelas VII I di SMP N 13 Makassar, yang berjumlah 35 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam studi ini terdiri dari observasi dan tes. Data diperoleh dari hasil evaluasi pembelajaran yang menunjukkan peningkatan signifikan. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa adalah 60,5 dengan tingkat ketuntasan 9,38% (3 siswa tuntas). Pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 83,65 dengan ketuntasan 90,62% (32 siswa tuntas). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi.