Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Jurnal Teknologi Riset Terapan
Fadia, Dinda
Unknown Affiliation
Automotive Engineering Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukamukti Melalui Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Dewi, Nurvita; Octaviani, Ghina Faedah; Zakiah, Tina; Fadia, Dinda; Fitri, Amelia; Arifah, Wafa Tajul; Juliani, Tresna Lia Noer
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i1.7719

Abstract

Pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dilakukan di Desa Sukamukti. Desa Sukamukti merupakan suatu wilayah yang berada di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Dilihat dari letak geografisnya Desa Sukamukti memiliki potensi yang sangat baik dalam sektor pertanian. Hal demikian didukung oleh suburnya tanah di desa Sukamukti sehingga menjadikan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Selain memiliki tanah yang subur, di desa Sukamukti terdapat lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat untuk masyarakat salah satunya tanaman obat keluarga (toga) seperti jahe, kunyit, dan kencur. Namun didasarkan hasil observasi, masyarakat di desa ini belum mampu mengelola dengan baik tanaman yang telah ditanam, masih terbatasnya sumber daya manusia untuk mengelola lahan, serta kurangnya motivasi masyarakat untuk konsisten dalam pengelolaan lahan menjadi masalah pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, serta terbentuknya konsistensi dan pemahaman masyarakat Desa Sukamukti. Metode yang dilakukan pada pelaksanaan pengabdian meliputi pembuatan kebun tanaman obat keluarga, sosialisasi penanaman obat keluarga, pelatihan pembuatan jamu dan makanan berbahan dasar tanaman obat keluarga. Tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program yang telah dilaksanakan telah mencapai persentase 100% dari target yang direncanakan. Hasil dari adanya program ini tersedianya lahan atau perkebunan tanaman keluarga yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarkakat, terbentuknya Cafe Jamu yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta terciptanya konsistensi dan pemahaman masyarakat Desa Sukamukti terkait pemanfaatan SDA.
Proses Hidrolisis Biji Cempedak dengan HCL untuk Bahan Baku Pembuatan Bioethanol Yuliani, Aliyah; Fadia, Dinda; Amin, Jaksen M.; Dewi, Erwana
Jurnal Teknologi Riset Terapan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jatra.v2i1.4249

Abstract

Purpose: This study aims to determine what variables affect during hydrolysis, and the results of this hydrolysis process will be tested for raw materials in making Bioethanol Research methodology: The research was carried out for 3 months, namely April – June 2023, which was carried out at the Laboratory of the Chemical Engineering Department of the Sriwijaya State Polytechnic, Palembang. Results: The ethanol content obtained from the hydrolysis of cempedak seeds is 28.37%.. Conclusion: The highest brix value of 8.7% was obtained at 100 minutes of hydrolysis with 3% HCl concentration. GC-MS results showed an ethanol content of 28.37% with a refractive index of 1.335. Limitations: One of the main limitations of this study might be related to the laboratory-scale nature of the research. Many studies are conducted on a small scale and have not been applied to industrial-scale production. This can be a constraint because a hydrolysis process that works at a small scale may not be easily translatable to mass production. Contribution: This article contributes to the utilization of agricultural waste, specifically cempedak seeds, which are often discarded or underutilized. This has the potential to reduce waste and add value to a product previously considered useless.
Co-Authors Amelia Fitri Amin, Jaksen M. Arifah, Wafa Tajul Dewi, Nurvita Erwana Dewi Juliani, Tresna Lia Noer Octaviani, Ghina Faedah Yuliani, Aliyah Zakiah, Tina